Suara.com - Arab Saudi mencabut larangannya untuk panggilan suara Skype, Whatsapp dan aplikasi lainnya yang terbaru. Hal ini merupakan serangkaian reformasi oleh pangeran mahkota kerajaan baru yang merancang membuat negara tersebut lebih menarik bagi bisnis.
Kerajaan konservatif sebelumnya, melarang panggilan telepon internet, yang dikenal dengan Voice Over Internet Protocol (VOIP), membatasi kemampuan warga Saudi dan ekspatriat untuk berkomunikasi dengan dunia luar.
Pemerintah membenarkan larangan tersebut pada tahun 2013 sebagai cara melindungi masyarakat dari aspek negatif yang dapat merugikan kepentingan publik. Sejak panggilan internet telah berkembang di mana-mana dalam perdagangan internasional, pemerintah Saudi mencabut larangan tersebut sebagai cara untuk merangsang pertumbuhan ekonomi.
"Transformasi digital adalah salah satu langkah awal bagi ekonomi Saudi, karena akan memberi insentif pada pertumbuhan bisnis berbasis internet, terutama di industri media dan hiburan," sebuah pernyataan terpisah dari kementerian informasi.
"Akses ke VoIP akan mengurangi biaya operasional dan memacu kewiraswastaan digital. Itulah mengapa ini merupakan langkah penting dalam peraturan internet Kerajaan," katanya.
Banyak orang di Arab Saudi mengatakan bahwa mereka telah berhasil mengatasi larangan menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN), yang membuat komputer berpikir bahwa Anda berada di tempat lain. Oleh karena itu, tidak dikenai hukum internet Saudi. Tetapi, panggilan suara VPN lambat dan sering terputus.
"Panggilan sering kali laggy dan video akan banyak mengganggu," kata seorang siswa internasional di Saudi, yang tidak mau memberi namanya saat menjelaskan penggunaan VPN.
Dia mengatakan bahwa dia bisa melakukan panggilan Skype tanpa VPN.
"Rasanya kita bisa berkomunikasi dengan dunia luar. Terkadang kita merasa tidak ada koneksi di sini," katanya.
Baca Juga: Fitur Panggilan Suara WhatsApp Kini Hadir di iOS
Keputusan tersebut dibuat kendati ada dampak negatif yang mungkin terjadi terhadap tiga perusahaan telekomunikasi utama Saudi, yang menghasilkan pendapatan signifikan dari panggilan internasional membuat 12 juta orang asing tinggal di Arab Saudi.
"Setiap perusahaan telepon lebih suka orang menggunakan layanan mereka tapi ini adalah pesan penting dari pemerintah Saudi bahwa mereka harus pindah ke abad ke-21 dan tidak ketinggalan," kata Ghanem Nuseibeh, pendiri manajemen Cornerstone Global Associates. konsultasi.
Arab Saudi, dengan populasi anak muda yang tinggi, memiliki tingkat penggunaan media sosial per kapita tertinggi.
Namun, Arab Saudi memiliki sensor internet yang luas. Mereka memblokir situs porno namun juga banyak situs lain yang mengkritik pemerintah atau terkait dengan Israel.
Ini secara teratur disertakan dalam daftar "musuh internet" oleh Reporters Without Borders, yang menyusun daftar negara yang membatasi penggunaan internet.
Pangeran mahkota baru Arab Saudi, Mohammed bin Salman, telah meluncurkan strategi nasional yang ambisius untuk mendiversifikasi ekonomi negara tersebut dan menyingkirkan ketergantungannya pada minyak.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
-
6 Tablet Memori 128 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik Pelajar dan Pekerja Multitasking
-
Heboh Merger GrabGoTo, Begini Tanggapan Resmi Danantara dan Pemerintah!
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
Terkini
-
Update 20 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025, Klaim Gems dan Pemain 111-113 Gratis
-
PUBG Mobile Terancam Diblokir Prabowo, Komdigi Minta Game Online Patuh Aturan
-
Infinix XBOOK B14 Meluncur ke Indonesia, Laptop Tangguh dengan Sertifikasi Militer
-
Rincian Fitur Baru One UI 8 Samsung Galaxy A56, Ada AI Image Generator Nano Banana
-
Misteri Abad ke-20 Terpecahkan: Lubang Aneh di Peru Diduga sebagai Pasar Kuno
-
23 Kode Redeem FC Mobile 11 November 2025 Lengkap dengan Panduan Farm Gems dan Pemain OVR 113
-
31 Kode Redeem FF 11 November 2025, Skin Halloween Masih Tersedia Hingga Hadiah Baru
-
Layar Ponsel Tiba-Tiba Hitam Tapi Masih Menyala? Ini 10 Cara Memperbaikinya Sendiri
-
Penelitian Baru Ungkap Rahasia di Balik Leher dan Kaki Panjang Jerapah
-
Panduan Cara Pesan Makanan Lewat ShopeeFood, Lengkap Cara Membatalkannya