Suara.com - Dua minggu setelah diluncurkan, iOS 11 rupanya baru terpasang di 38,5 persen telepon seluler pintar dan tablet bikinan Apple, demikian hasil analisis Mixpanel. Ini berarti tingkat adopsi iOS 11 tergolong lambat jika dibandingkan dengan sistem operasi Apple sebelumnya.
Mixpanel, sebagaimana dikutip Macrumors, menjelaskan bahwa 24 jam setelah peluncuran iOS 11, tingkat adopsi mencapai 10 persen. Sementara setelah 1 minggu, tingkat adopsi sebesar 25 persen
Tingkat adopsi iOS 11 berjalan lebih lambat dari tingkat adopsi iOS 10 dalam periode yang sama tahun lalu. Dua minggu setelah peluncuran iOS 10 pada bulan September 2016, tingkat adopsi mencapai 48,16 persen.
Beberapa bug yang mengganggu, disinyalir menjadi penyebab pengguna enggan untuk hijrah ke iOS 11. 
Dikutip dari The Next Web, beberapa pengguna iPhone melaporkan mengalami penurunan kinerja yang signifikan setelah memperbarui versi terbaru dari sistem operasi mobile Apple.
Masalah yang dikeluhkan antara lain, berkurangnya masa pakai baterai hingga kinerja aplikasi yang jauh lebih lambat. 
Sejauh ini, Apple telah merilis dua update kecil untuk iOS 11, yakni iOS 11.0.1 dan iOS 11.0.2. Keduanya  dluncurkan untuk menangani bug dalam sistem operasi.
Pembaruan iOS 11.0.2 yang paling baru, misalnya, memperbaiki masalah yang menyebabkan beberapa model iPhone 8 dan iPhone 8 Plus memancarkan suara berdecit dari lubang suara saat panggilan telepon berlangsung.
Seiring dengan peningkatan adopsi iOS 11, jumlah pengguna iOS 10 telah menurun. Sebanyak 54,82 persen pengguna iOS masih menjalankan iOS 10, sementara 6,69 persen masih menjalankan versi lama iOS.
Berita Terkait
- 
            
              Honor 500 Tiru Desain iPhone Air? Ini Bocoran Fitur dan Disebut Jadi Pesaing Oppo Reno 15
 - 
            
              2 Cara Mudah Ngeprint Dokumen dari iPhone, Tutorial Cepat Anti Ribet!
 - 
            
              Adu Spesifikasi iPhone 17 Pro Max vs Xiaomi 17 Pro Max versi David Gadgetin
 - 
            
              Tim Cook Janjikan Berbagai Teknologi AI Canggih di Apple Intelligence
 - 
            
              Moto X70 Air Rilis: HP Midrange dengan Bodi Super Tipis 6 mm dan RAM 12 GB
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
 - 
            
              Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
 - 
            
              Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
 - 
            
              iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?
 - 
            
              24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
 - 
            
              24 Kode Redeem FF Hari Ini 4 November: Dapatkan Bundle Flame Arena & Evo Gun Gratis!
 - 
            
              10 HP Flagship Terkencang Oktober 2025 Versi AnTuTu, Cocok Buat Gamer Kelas Berat
 - 
            
              Aplikasi Edit Video Gratis Paling Hits: Ini Cara Menggunakan CapCut dengan Efektif dan Mudah
 - 
            
              Mengapa Angka 67 Dinobatkan Jadi Word of the Year 2025
 - 
            
              Cara Menambahkan Alamat di Google Maps, Beguna Menaikkan Visibilitas Bisnis Lokal Anda!