Suara.com - Berdasarkan laporan Microsoft Security Intelligence 2017 Volume 22, Indonesia masuk ke dalam lima besar negara yang paling rentan diserang malware. Laporan tersebut juga menyebutkan bahwa pengguna PC di Indonesia yang mengunduh malware tercatat lebih dari 20 persen.
Menanggapi fakta tersebut, Linda Dwiyanti selaku Chief of Marketing and Operation Microsoft Indonesia mengatakan bahwa masih banyak konsumen Indonesia yang menggunakan sistem operasi Windows yang lama, sehingga tidak lagi mendapatkan update keamanan.
"Di Indonesia masih banyak yang menggunakan sistem operasi yang lama, jadi tidak update. Apalagi, masih banyak bajakan," ujarnya, di Jakarta, Rabu (15/11/2017).
Padahal, lanjut Linda, malware akan terus berkembang menjadi semakin canggih. Ia pun menyarankan kepada konsumen untuk senantiasa menggunakan software asli yang disediakan Microsoft.
"Menggunakan sistem operasi terbaru dan asli membuat perlindungan komputer semakin kuat. Anda akan mendapatkan update keamanan berkala dari Microsoft," ia menyarankan.
Lebih lanjut, Linda mengatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan edukasi ke masyarakat dengan berbagai kegiatan kepada konsumen. Tak hanya kepada konsumen, Microsoft juga akan gencar berkolaborasi dengan vendor hardware untuk mengupayakan agar sistem operasi yang asli sudah diinstal sebelum produk dijual.
"Kita juga bekerja sama dengan vendor hardware seperti HP, Lenovo, dan Asus, untuk mengupayakan agar sistem operasi sudah diinstall di pabrik. Kalau dijual tanpa OS, maka konsumen rawan memasang OS bajakan," katanya.
Di masa depan, Ia menjelaskan bahwa kerja sama dengan vendor hardware soal penggunaan software asli akan terus digalakkan. Hal tersebut tidak terlepas dari upaya Microsoft untuk melindungi konsumen.
Tag
Berita Terkait
-
Cara Mudah Menampilkan Baris Tersembunyi di Microsoft Excel
-
Tutorial Praktis: Menambahkan Nomor Halaman di Microsoft Word dengan Cepat
-
Malware Albiriox Bisa Kuras Isi Rekening Tanpa Password, Ini Cara Mencegahnya
-
Langkah Praktis Menyatukan Kolom di Microsoft Excel Tanpa Menghapus Data
-
Tutorial Mendesain Brosur yang Menawan: Begini Trik Sederhana Pakai Microsoft Word
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan