Suara.com - Seorang bekas pejabat Departemen Pertahanan Amerika Serikat, yang pernah memimpin sebuah program rahasia untuk menginvestigasi objek terbang asing atau UFO, mengatakan bahwa dirinya yakin manusia bukan satu-satunya mahluk cerdas di semesta. Dengan kata lain, dia yakin alien benar-benar ada.
Luiz Elizondo, yang pernah memimpin proyek Advanced Aviation Threat Identification Program di Pentagon selama 2077-2012, mengatakan ada bukti-bukti tentang alien dan bahwa mereka pernah datang ke Bumi.
"Saya pribadi percaya ada bukti-bukti meyakinkan bahwa kita tak sendiri (di alam semesta)," kata Elizondo dalam wawancara dengan CNN, Senin (18/12/2017).
Elizondo sendiri mengundurkan diri dari departemen pertahanan pada Oktober lalu, sebagai bentuk protes karena proyek yang dipimpinnya itu terlalu dirahasiakan dan karena tak didukung oleh internal Pentagon.
"Pesawat-pesawat (tak dikenal) ini - kami menyebutnya pesawat - menunjukkan karakter yang tak dimiliki saat ini oleh pesawat milik AS atau milik negara lain di dunia," beber Elizondo terkait objek terbang asing yang ia selidiki.
"Kami menemukan banyak (bukti)," imbuh dia.
Termasuk di antara bukti itu adalah video yang dirilis Pentagon ke publik pada pekan ini, yang di dalamnya berisi rekaman sebuah objek terbang aneh yang sedang diikuti oleh dua jet tempur Angkatan Laut AS. Peristiwa itu terjadi pada 2004 silam.
Menurut Elizondo pesawat-pesawat yang diduga sebagai UFO itu aneh karena pergerakannya "bertentangan dengan semua hukum aerodinamika". Pesawat-pesawat itu, imbuh dia, bermanuver dalam cara yang sangat ekstrem bahkan melampaui kemampuan tubuh manusia untuk beradaptasi dengan gaya gravitasi.
Sebelumnya The New York Times pada akhir pekan kemarin melaporkan tentang program rahasia pimpinan Elizondo itu. Dalam laporan itu dibeberkan bahwa Elizondo dan timnya meneliti laporan-laporan terkait UFO dan mengumpulkan material logam yang diyakini sebagai komponen pesawat alien di sebuah fasilitas rahasia di Las Vegas, AS.
Proyek itu sendiri disebut menelan anggaran sebesar 22 juta dolar Amerika Serikat.
Tag
Berita Terkait
-
Benarkah Makan Udang Beku dari Indonesia Bisa Jadi Alien seperti Kata John Kennedy?
-
6 Temuan Mengejutkan di Film Dokumenter Investigation Alien, Penampakan UFO di Hutan Indonesia
-
Produksi Sekuel Film Alien: Romulus Bakal Berlanjut dengan Sutradara Baru
-
Geger! Trump Ubah Departemen Pertahanan AS Jadi Departemen Perang
-
Misteri Raibnya Para Penduduk dalam Buku Spog dan Spiggy di Planet Alotita
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield
-
Tampilkan Mobil Balap, Teaser iQOO 15 Bocorkan Performa dan UI Anyar