Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan registrasi kartu prabayar dinilai ikut menyehatkan industri telekomunikasi karena penyedia jasa layanan tidak perlu mengeluarkan dana banyak untuk mencetak kartu Subscriber Identity Module atau SIM baru.
"Kami ingin menyehatkan industri. Setiap tahun, industri seluler membeli kartu SIM lebih 500 juta. Itu yang dipakai pelanggan tidak lebih 100 juta," ujar Rudiantara di Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Ia mengatakan pengguna kartu SIM memiliki perilaku membeli baru, memakai, lalu membuang kartu untuk mencari harga layanan data termurah.
Operator pun melayani kebiasan pengguna tersebut sehingga mengakibatkan ketidakefisienan dalam manajemen kartu SIM.
Rudiantara memperkirakan, jika setelah registrasi kartu prabayar pembelian kartu SIM turun menjadi 300 atau 400 juta, sementara kartu SIM seharga setengah hingga satu dolar AS, maka industi seluler dapat menghemat hingga 150 juta dolar AS atau Rp2 triliun.
"Ini yang kami ingin dikembalikan nanti untuk operator membangun dan pelanggan. Ini yang membuat kami memaksa (kebijakan ini) harus terus, selain masalah keamanan. Kami ingin industri lebih sehat," tutur dia.
Sementara itu, Wakil Direktur Utama Hutchison 3 Indonesia (Tri) Muhammad Buldansyah mengakui dalam kurun waktu delapan minggu pihaknya sudah merasakan penurunan pengaktifan kartu SIM baru.
"Ketika mulai diterapkan registrasi prabayar, pengaktifan kartu baru berkurang dan pembelian pulsa bertambah," tutur dia.
Ia optimistis dalam sisa waktu hingga batas akhir pendaftaran pada 28 Februari 2018, pengguna yang melakukan registrasi akan bertambah banyak, apalagi pada akhir Februari.
Ada pun Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat lebih dari 110 juta pengguna telepon seluler berhasil melakukan registrasi kartu prabayar hingga pertengahan Desember. (Antara)
Berita Terkait
-
Rudiantara Ungkap Kasus Fraud eFishery dan Investree Buat Pendanaan Startup RI Anjlok
-
Rudiantara Sentil OJK Soal Aturan 'Saklek' Pinjol: Jangan Terlalu Kencang, Nanti Mati!
-
Dua 'Menkominfo' Kerja Sama Kembangkan Ekosistem Startup Indonesia
-
Kata Menkominfo Soal Adzan Maghrib Diganti Running Text di TV Saat Misa Paus
-
Ketum Projo: 500 Relawan Jokowi ke IKN Tanpa Fasilitas Negara, Hanya Gotong Royong
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss