Suara.com - Kamis (21/12/2017) kemarin seorang lelaki warga New York mengajukan tuntutan hukum terhadap Apple, sehari setelah Apple mengakui bahwa mereka telah menciptakan fitur perangkat lunak
untuk memperlambat iPhone seri lawas. Tuntutan tersebut diajukan di Pengadilan Distrik Northern di San Francisco.
Penggugat, Keaton Harvey mengajukan permohonan ke firma hukum Fazio Micheletti di San Ramon. Kisahnya bermula ketika Harvey menemukan bahwa iPhone 6 miliknya menjadi lambat dan sering mati secara tiba-tiba.
Hal itu membuatnya harus membeli iPhone model terbaru dengan biaya lebih dari 1,000 dolar AS.
"Penggugat percaya bahwa Apple mengetahui adanya cacat di iPhone miliknya saat ia membeli iPhone baru. Apple tak gagal mengungkapkan apa yang diketahui, mereka juga sengaja membuat pernyataan yang menyesatkan yang dimaksudkan untuk menyembunyikan sifat," tulis gugatan tersebut.
Harvey telah menggugat Apple atas dugaan penyembunyian informasi dan dugaan pelanggaran atas Undang-Undang Hukum Konsumen dan Hukum Persaingan Tidak Sehat.
"Kasus kami sederhana," kata Jeffrey Fazio, salah satu pengacara Harvey.
"Inti dari kasus ini adalah Apple tahu ada masalah dan mereka memilih untuk menggulirkan perangkat lunak untuk mencegah recall," lanjut Fazio.
Gugatan Harvey bergabung dengan dua tuntutan hukum serupa terhadap Apple. Dua mahasiswa hukum di Los Angeles mengajukan tuntutan kepada Apple karena masalah serupa
Sebelumnya, sebagaimana dikutip dari CNN, Raksasa teknologi mengeluarkan pernyataan penjelasan bahwa pihaknya telah menggulirkan update software untuk membatasi kinerja iPhone yang lebih tua.
Baca Juga: Apple Akui 'Bikin' iPhone Melambat, Ini Penyebabnya
"Tujuan kami adalah memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan, yang mencakup keseluruhan kinerja dan memperpanjang umur perangkat mereka," tulis pernyataan Apple. (Mercurynews/CNN)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
-
Xiaomi Rilis TWS dan Jam Edisi Emas ke Indonesia, Ini Harganya
-
6 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa di Bawah Rp2 Juta, Worth It Banget!
-
Sejarah yang Tersembunyi: Tengkorak 1 Juta Tahun Ungkap Masa Lalu Manusia yang Lebih Rumit
-
Acer Cari Tim Tim DOTA 2 dan Valorant Terbaik Indonesia untuk Predator League 2026, Incar Rp 6,6 M!
-
37 Kode Redeem FF 30 September 2025 Bikin Happy, Klaim Skin dan Bundle Gratis Biar Party
-
Daftar HP Samsung Bisa Pakai Galaxy AI, Edit Foto Jadi Mudah Tanpa Aplikasi
-
4 Virus dan Bakteri yang Bisa Picu Keracunan Makanan, Apa Saja?
-
Harga Xiaomi 15T Pro Tembus Rp 10 Jutaan di Indonesia, Ini Spesifikasinya