Suara.com - Pasar smartphone global selalu kedatangan produk baru setiap tahunnya. Tak terkecuali pada 2017 ini, banyak vendor smartphone merilis lebih dari satu model.
Sayangnya, dari sekian banyak ponsel dirilis tahun ini, ada beberapa seri ponsel yang tidak sanggup memenuhi ekspektasi konsumen. Apa sajakah ponsel yang gagal bersinar tahun ini, berikut merupakan daftarnya dikutip dari berbagai sumber.
Sony Xperia XAI Ultra
Sony merilis beberapa smartphone dari seri Xperia tahun ini. Namun, beberapa smartphone mereka tidak terlalu mengesankan konsumen, seperti misanya Xperia XA1 Ultra.
Foto: Sony Xperia XAI Ultra. [Sonymobile]
Xperia XA1 Ultra dinilai cukup mahal dan tidak memiliki beberapa fitur dasar untuk ponsel dengan harga sekitar 325 dolar AS atau sekitar Rp4,4 juta. Kekurangan lainnya adalah ponsel ini tidak memiliki pemindai sidik jari.
BlackBerry KEYone
Menggunakan sistem operasi Android, BlackBerry KEYone ternyata tidak mampu bersinar di pasaran. Perangkat ini dinilai buruk karena fiturnya yang dianggap standar. Penggunaan Snapdragon 625 dianggap tidak sebanding dengan harga yang ditawarkan.
Baca Juga: Samsung Masih Menjadi Merek Smartphone Terlaris Selama 2017
Foto: BlackBerry KEYone. [Suara.com/Firsta Nodia]
iPhone 8 dan 8 Plus
Menurut firma riset Canalys, iPhone 8 dan 8 Plus, baru terjual 11.8 juta di kuartal III 2017. Raihan tersebut lebih rendah dibandingkan penjualan iPhon 7 sebesar 14 juta.
Salah satu penyebab kegagalan lainnya adalah kehadiran iPhone X. Dengan spesifikasi yang sedikit lebih baik, konsumen lebih memilih iPhone X.
LG G6
Setelah kegagaan smartphone modular LG G5, perusahaan asal Korea Selatan itu memusatkan perhatiannya pada LG G6. Sayangnya, LG G6 juga tidak terlalu bersinar di pasaran. Sejak diluncurkan awal tahun, LG G6 mengalami tiga kali pemotongan harga.
Essential Phone
Ponsel perdana Essential sempat dinanti-nanti oleh konsumen karena diciptakan oleh kreator Android, Andy Rubin. Sayangnya, ponsel tersebut malah gagal bersaing di pasaran.
Salah satu penyebab kegagalan Essential adalah lamanya pengiriman ponsel ke tangan konsumen. Diketahui, pengiriman baru dilakukan pada September. Padahal ponsel tersebut sudah diluncurkan sejak Mei 2017.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor
-
Update Daftar Harga iPhone Desember 2025, iPhone 13 Turun Jadi Berapa?
-
Setting Google Authenticator untuk MyASN, Guru ASN Jangan Sampai Dibobol
-
Lenovo Legion 9i Resmi Mendarat di Indonesia, Laptop Gaming Monster dengan Layar 3D Tanpa Kacamata
-
7 Rekomendasi HP Murah untuk Bisnis, Cocok Kelola Marketplace dan Bikin Konten
-
65 Kode Redeem FF 19 Desember 2025: Klaim Evo Bundle DreamSpace dan Trik Spin Murah
-
29 Kode Redeem FC Mobile 19 Desember 2025, Halland Hingga Stam Bikin Skuad Garang
-
6 HP Fast Charging 45 W Termurah Akhir 2025, Harga 1 Jutaan
-
7 Tablet RAM 16 GB Harga Rp1 Jutaan, Baterai Super Awet Spek Dewa