Suara.com - Para periset Cina mengajukan usulan berani untuk membersihkan puing-puing antariksa yang mengelilingi orbit Bumi menggunakan laser raksasa.
Sebuah makalah dari para ilmuwan di Universitas Teknik Angkatan Udara di Xi'an, menjelaskan bagaimana laser bisa menghancurkan sampah antariksa berukuran besar menjadi lebih kecil sehingga membuat mereka tidak berbahaya.
Saat ini, tim tersebut sedang mempersiapkan simulasi stasiun laser. Menurut mereka, simulasi akan menyediakan dasar teoritis yang diperlukan untuk pengoperasian stasiun laser berbasis dan penerapannya.
Tim tersebut mengatakan bahwa mereka sedang meneliti variasi kecepatan dari puing-puing dan memodelkan manuver orbit puing-puing tersebut.
Saat ini, NASA memperkirakan ada lebih dari 100 juta keping puing-puing orbital berukuran kurang dari 1 cm yang mengelilingi Bumi. Kendati berukuran kecil, puing antariksa dapat menghancurkan satelit dengan serius.
Puing berkecepatan tinggi yang mengorbit planet ini dipandang sebagai ancaman serius bagi misi ruang angkasa di masa depan.
Nicholas Johnson, ilmuwan kepala untuk Orbital Debris, mengatakan bahwa puing-puing ini berpotensi untuk secara serius mengganggu atau menghentikan misi pesawat ruang angkasa yang melayang di orbit Bumi yang rendah.
"Pecahan satelit ini paling banyak menyebabkan sampah serius dalam 50 tahun operasi ruang angkasa," ujarnya. [Dailymail]
Baca Juga: Batu Antariksa di Mesir Diduga Lebih Tua dari Matahari
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Netizen Bandingkan Runtuhnya Al Khoziny dan Sampoong: Antara Dibela vs Dipenjara
-
Viral Gerakan 'Kami Bersama Kiai Al Khoziny': Tuai Pro dan Kontra
-
Spesifikasi Poco M7 yang Masuk Indonesia 10 Oktober, Punya Baterai 7.000 mAh
-
17 Kode Redeem FC Mobile Terupdate 6 Oktober: Raih Pemain 112-113 dan Hujan Gems
-
DJI Mini 5 Pro, Kamera Osmo Nano, dan Mic 3 Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 6 Oktober: Klaim Katana Dual Flame dan Grizzly Bundle
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Stabilizer Mulai Rp 1 Jutaan
-
Helldivers 2 Makan Banyak Ruang di PC Dibanding Konsol, Ini Penyebabnya
-
Luas Es Laut Antartika Catat Titik Terendah Ketiga dalam 47 Tahun
-
Heboh Jatuh di Cirebon! Ini Jadwal Hujan Meteor 2025 di Indonesia Tak Boleh Dilewatkan