Suara.com - Menggandeng sejumlah organisasi jurnalis, termasuk asosiasi jurnalis LGBT, Facebook mengumumkan rencana untuk menyediakan beasiswa bagi para mahasiswa yang berminat menjadi jurnalis. Pemberian beasiswa itu merupakan salah satu upaya Facebook untuk memberantas hoax.
Program bernama Facebook Journalism Project ini bermitra dengan empat organisasi jurnalis besar di Amerika Serikat, yakni Asosiasi Nasional Jurnalis Hispanik, Asosiasi Jurnalis Asia Amerika, Asosiasi Jurnalis Natif Amerika, dan Asosiasi Nasional Jurnalis Lesbian dan Gay.
"Proyek ini diadakan untuk mendukung generasi terbaru jurnalis," kata Campbell Brown sebagai Head of New Partnership di blog resmi Facebook, Jumat (26/1/2018).
Dengan beasiswa ini, setiap organisasi yang terkait akan menerima 250.000 dolar AS. Sementara setiap siswa yang mendapat beasiswa akan mendapat 10.000 dolar AS setiap tahunnya.
Agar menerima syarat untuk menerima beasiswa, pelamar harus terdaftar di sebuah universitas yang sudah terakreditasi di Amerika Serikat. Tak lupa, pelamar juga harus mengambil jurusan media digital, jurnalistik, dan komunikasi.
Untuk menunjukkan keseriusan, pelamar juga perlu melampirkan beberapa dokumen seperti, contoh tulisan, surat rekomendasi dari dosen atau supervisor magang, dan transkrip nilai.
"Untuk informasi lebih lanjut, pelamar dapat mengunjungi laman website keempat lembaga yang terlibat dalam program ini," lanjutnya.
Langkah ini merupakan upaya terbaru Facebook untuk memperbaiki platformnya dari berita palsu. Citra baik Facebook mulai memudar usai pemilu AS 2016. Saat itu, Facebook dituduh sebagai tempat penyebaran propaganda berita palsu.
Facebook telah meluncurkan banyak upaya untuk mengatasi masalah ini. Salah satunya dengan bermitra dengan organisasi pengecekan fakta seperti Snopes dan PolitiFact untuk memeriksa keakuratan berita. Mereka juga berupaya memperbaiki algoritme agar berita clikbait sulit berkembang.
Berita Terkait
-
Salurkan Beasiswa PIP di Curup, Ketua DPD RI: Presiden Sungguh-Sungguh Tingkatkan Kualitas SDM
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
5 Cara Download Video FB yang Diprivasi Lewat HP, Praktis Tanpa Aplikasi
-
Cara Mendapatkan Uang dari FB Pro bagi Pemula, Bisa Raup Belasan Juta per Bulan
-
5 Fakta Tentang LPDP: Kenapa Ada Jalur Kurang Mampu dan Jalur Umum?
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 HP Snapdragon RAM 8 GB untuk Multitasking Lancar Harga Rp2 Jutaan
-
5 HP RAM 12 GB di Bawah 2 Juta Terbaik 2025; Waspada Harga Naik, RAM Langka
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 21 Desember 2025, Ada Skin Winterland dan Diamond Gratis dari ShopeePay
-
29 Kode Redeem FC Mobile Aktif 21 Desember 2025, Klaim Stam 115 dan Rank Up Gratis
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun