3. Agresi manusia dan teknologi nuklir akan membunuh kita pada akhirnya
"Saya khawatir evolusi memiliki keserakahan dan agresi yang luar biasa terhadap genom manusia. Tidak ada tanda-tanda konflik berkurang, dan pengembangan teknologi militer dan senjata pemusnah massal bisa membuat bencana itu. Harapan terbaik untuk kelangsungan hidup umat manusia mungkin adalah koloni independen di luar angkasa," ucapnya saat perayaan ulang tahun ke-75 tahun kepada BBC dikutip Mirror.
4. Kita perlu menemukan planet lain untuk hidup dalam waktu 100 tahun
Profesor Hawking mengatakan bahwa kita perlu mengeksplorasi kemampuan teknologi kita secara maksimal agar tidak terjadi kepunahan.
Jika kita tidak menemukan planet lain untuk hidup, perubahan iklim, populasi, pandemi dan cara kita yang berperang akan membuat kita pada akhirnya.
5. Donald Trump
Profesor menjadi salah seorang yang mengkritik presiden AS Donald Trump. Ketika presiden mengumumkan pada bulan Mei, dia tidak akan menandatangani perjanjian perubahan iklim Paris, yang bertujuan untuk mengatasi ancaman pemanasan global, Hawking adalah salah satu lawannya yang paling vokal.
Hawking memperingatkan keputusan Trump untuk menarik diri akan mendorong Bumi ke jurang.
"Kami mendekati titik kritis dimana pemanasan global menjadi tidak dapat diubah lagi. Tindakan Trump bisa mendorong Bumi melewati jurang, menjadi seperti Venus, dengan suhu dua ratus lima puluh derajat, dan hujan asam sulfat. Perubahan iklim adalah salah satu bahaya besar yang kita hadapi, dan itu salah satunya kita bisa mencegah jika kita bertindak sekarang. Dengan menolak bukti perubahan iklim, dan menarik keluar dari Perjanjian Iklim Paris, Donald Trump akan menyebabkan kerusakan lingkungan yang dapat dihindari ke planet kita yang indah, yang membahayakan alam, bagi kita dan anak-anak kita," bebernya.
Baca Juga: Awas, Stephen Hawking Juga 'Takut' pada kecerdasan Buatan
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Bocoran Spesifikasi PS6, Lebih Kencang 8 Kali Lipat dari PS5!
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 September 2025: Klaim Hadiah, Hadir Son Heung-min dan Kessie
-
iOS 26 Bikin iPhone Panas dan Boros Baterai, Ini Klarifikasi Apple
-
52 Kode Redeem FF Terbaru 16 September 2025, Klaim M1014 Green Flame Draco dan SG2 OPM
-
Cara Mengedit Foto yang Lagi Viral, Buat Miniatur Efek Retro Pakai Gemini AI
-
HP Baru iQOO Muncul di Geekbench: Usung RAM 16 GB dan Dimensity 9500
-
Apple Rencanakan Peluncuran iPhone dan MacBook Baru di Awal 2026?
-
Ubah Foto Biasa Jadi Profesional LinkedIn, Cuma Modal Gemini AI Pakai Prompt Ini!
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Video Lawas Budi Arie Viral Lagi, Sebut Masuk Penjara Bila Kalah di Pilpres 2024