Suara.com - Salah satu kebijakan yang dilakukan Facebook dalam memerangi Fake News (berita palsu/hoax) adalah melakukan perubahan di News Feed. Kebijakan tersebut sudah dimulai sejak pertengahan Januari lalu.
Dalam kebijakan tersebut, Facebook akan lebih memprioritaskan berita dari sumber terpercaya dan memiliki kedekatan dengan pengguna.
"Terlalu banyak sensasi, misinformasi dalam dunia ini. Dengan kebijakan ini, berita yang pengguna lihat dapat lebih berkualitas," kata CEO Facebook, Mark Zuckerberg, dalam sebuah postingan.
Dia berharap, perubahan di News Feed dapat membuat interaksi pengguna di Facebook lebih berkesan dan terikat dengan pengguna lainnya.
Namun, apakah kebijakan tersebut efektif untuk mengurangi berita palsu di Facebook? Menurut pengamat teknologi informasi, Heru Sutadi, pengelolaan News Feed seharusnya juga menggandeng komunitas lokal.
"Harus ada upaya memonitor isi berita dengan menggandeng komunitas lokal independen untuk menentukan informasi yang dibagikan itu hoax atau bukan," katanya.
Hal senada juga diutarakan oleh pengamat keamanan siber dari Vaksincom Alfons Tanujaya. Ia menuturkan, produsen berita hoax akan selalu mencari celah di Facebook.
"Ini merupakan pertempuran yang tak berkesudahan. Pembuat hoax akan selalu mencari cara baru. Facebook harus menyesuaikan dengan perkembangan terakhir," jelasnya.
Baca Juga: Data Facebook Bocor, Mark Zuckerberg Sempat Ngilang?
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
Terkini
-
Data Bocor, Chipset Anyar Qualcomm Snapdragon Pecahkan Rekor Skor AnTuTu
-
Chip 16 Lapis dan AI Edge: Bagaimana BIWIN Mengubah Masa Depan Teknologi Memori
-
Cara Mudah Edit Foto Viral Hitam Putih Sinematik Ala Fotografer, Modal Prompt AI
-
Cara Bikin SKCK Online via Aplikasi Presisi Polri, Tak Perlu Antri Panjang
-
Usai Sindiran POCO Viral, Kini Giliran Google Pixel Ejek iPhone 17 Series
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
IFA 2025: Acer Perluas Lini Tablet Iconia AI dan Monitor OLED 280Hz Siap Manjakan Mata
-
EA Lakukan Pengujian, Battlefield 6 Hadirkan Mode Battle Royale 100 Pemain
-
SpaceX Tunda Peluncuran Satelit Nusantara Lima untuk Ketiga Kalinya
-
Prompt Terbaru Siap Pakai untuk Bikin Miniatur AI Foto Diri Sendiri hingga Pasangan