Suara.com - Salut untuk para dosen peneliti Universitas Sriwijaya (Unsri). Dari hasil penelitian mereka, tercipta air minum yang memiliki kualitas setara dengan air Zam Zam di Mekkah.
Air Zam Zam produksi Unsri yang diberinama Royyan Jadid ini, mulai diproduksi dan secara resmi diluncurkan pada 31 Maret 2018.
“Sekarang kita sudah mulai produksi, tanggal 31 Maret mendatang akan kita launching. Air ini merupakan hasil penelitian dari para dosen Unsri,” ungkap Rektor Unsri Anis Saggaff, Jumat (23/3/2018).
Anis menjelaskan, yang membuat air Royyan Jadid mirip dengan air Zam Zam di Mekah karena memiliki PH air yang hampir setara. PH air Zam Zam 11,5 sementara Royyan Jadid 10,5. Untuk mencapai PH tersebut, dilakukan proses penyaringan dengan teknologi fiber.
“Air mineral Royyan Jadid sendiri dikemas dalam botol berukuran 330 ml dan akan diproduksi dengan skala besar,” ujar Anis yang pernah menjuarai Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional pada tahun 1980-an silam.
Lebih lanjut menjelaskan, pihaknya juga akan memproduksi air mineral Royyan Jadid dengan berbagai rasa seperti rasa apel, anggur, ekstrak gambir dan rasa lainnya. Meskipun memiliki varian rasa, namun warna air mineral tersebut tetap bening.
“Untuk harga jual nanti akan dibanderol sama dengan harga pasaran saat ini, alias sama dengan air yang telah dijual di berbagai warung,” ucapnya.
Anis mengaku, keberadaan air minum Royyan Jadid diprediksi akan memperkecil pengeluaran Unsri terkhusus dalam masalah pengadaan air minum terutama dalam event dan kebutuhan sehari-hari dosen dan mahasiswa.
“Royyan Jadid adalah salah satu nama Surga, harapannya air minum ini bukan hanya jadi air minum utama kampus Unsri tetapi juga menjadi obat,” ungkapnya.
Baca Juga: Pfizer Hentikan Penelitian Tentang Alzheimer, Mengapa?
Air mineral Royyan Jadid juga akan dikembangkan dalam skala besar dan akan diperjual-belikan sehingga diharapkan bisa menjadi air minum utama masyarakat Kabupaten Ogan Ilir (OI).
“Kampus Unsri di Indralaya menampung 1,3 juta kubik air. Air ini akan dikelola baik untuk air minum Royyan Jadid, maupun akan dikembangkan untuk dialirkan bagi masyarakat OI yang bisa dimanfaatkan dalam bidang pertanian,” pungkasnya. [Andhiko]
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas dengan Sunroof Mulai 30 Jutaan, Kabin Luas Nyaman buat Keluarga
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 5 Mobil Bekas 3 Baris 50 Jutaan dengan Suspensi Empuk, Nyaman Bawa Keluarga
- 5 Motor Jadul Bermesin Awet, Harga Murah Mulai 1 Jutaan: Super Irit Bensin, Idola Penggemar Retro
Pilihan
-
Harga Pangan Nasional Kompak Turun Usai Natal, Cabai hingga Bawang Merah Merosot Tajam
-
7 Langkah Investasi Reksa Dana untuk Kelola Gaji UMR agar Tetap Bertumbuh
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
Terkini
-
Siap Guncang Pasar! iQOO Z11 Turbo Bocorkan Desain Mewah dan Performa Monster Snapdragon 8 Gen 5
-
Bocoran Harga Realme 16 Pro Plus Bikin Heboh: Siap Naik Kelas ke Segmen Flagship di Awal 2026?
-
Bocoran Harga iQOO Z11 Turbo, HP Gaming Menengah Spek Dewa
-
4 Tablet dengan Keyboard dan Stylus Pen, Produktivitas Maksimal Layaknya PC
-
Gelar Game of the Year Clair Obscur Dicabut, Developer Buka Suara Soal AI
-
Fitur RedMagic 11 Air Terungkap, HP Gaming Bodi Tipis dengan Harga Terjangkau
-
Spesifikasi Oppo Pad Air 5: Tablet Midrange Anyar Tipis dengan Dimensity 7300
-
Samsung Hadirkan Pengalaman Hiburan 'Sultan' Lewat Lini TV Raksasa Berteknologi AI
-
Ini Rahasia Sharp Greenerator Jadi "Motor Penggerak" Aksi Lingkungan dari Ciliwung hingga Kepulauan
-
5 Digicam Murah di Bawah Rp1 Juta, Hasil Foto Estetik ala Kamera Analog