Suara.com - Pemerintah Rusia telah mengajukan gugatan untuk memblokir Telegram. Langkah tersebut dilakukan setelah aplikasi messaging itu menolak untuk menyerahkan kunci enkripsi ke pemerintah.
Sebagaimana diketahui, pada Maret lalu Telegram diwajibkan oleh pengadilan untuk memberikan data penggunanya ke Agensi Keamaan Negara (FSB) untuk mencegah serangan teroris.
Telegram sudah diberikan tenggat waktu hingga 4 April. Namun hingga waktu yang telah ditentukan, mereka belum melakukan perintah pengadilan tersebut.
Atas permintaan itu, Telegram berkilah bahwa perlindungan data masyarakat dilindungi oleh Konstitusi Rusia dan seharusnya diserahkan ke negara.
Pengacara Telegram Pavel Chikov mengatakan, argumen FSB yang menyebut kunci enkripsi termasuk informasi pribadi yang dilindungi adalah sebuah kelicikan.
"Ini seperti mengatakan, 'Saya memiliki kata sandi dari email Anda, tetapi saya tidak mengendalikan email Anda'," katanya.
Proses pemblokiran Telegram sudah dimulai hari ini, Jumat (6//4/2018).
Sekadar informasi, Telegram didirikan oleh warga negara Rusia yang bernama Pavel Durov. Selama ini, Durov terkenal karena komitmennya untuk melindungi data pribadi pengguna. Saat ini, Durov bersama timnya mengoperasikan Telegram di Dubai. (Reuters)
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Rusia Rancang Piala Dunia Tandingan, Peluang Timnas Indonesia Ikut Tampil
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru