Suara.com - Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Ali Ghufron Mukti menyatakan pihaknya siap memfasilitasi penyelesaian pro dan kontra kasus metode cuci otak yang diterapkan dokter Terawan Agus Putranto.
"Dalam waktu dekat ini kami siap memfasilitasi. Kami akan dengan senang hati untuk bisa menyelesaikan," kata Ali Ghufron saat ditemui di Fakultas Kedokteran UGM, Yogyakarta, Jumat (6/4/2018).
Meski demikian, menurut dia, Kemenristekdikti masih menunggu inisitif dari Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK), Ikatan Dokter Indonesia (IDI), atau dokter Terawan.
Hingga saat ini, menurut dia, belum ada pihak yang mengajukan untuk difasilitasi.
"Ya tentu kalau (kami) diminta entah dari MKEK, IDI, atau dokter Terawan," kata dia.
Ghufron mengatakan komite bersama Kemenristekdikti bersama Kementerian Kesehatan siap memfasiliasi penyelesaian persoalan itu secara ilmiah dan komprehensif.
"Secara ilmiah, secara evidence base, dan secara komprehensif pendekatannya dengan systematic review kami siap memfasilitasi itu," kata dia.
Menurut Ghufron, secara prinsip Kemenristek Dikti selalu mendorong munculnya inovasi atau penemuan baru dalam bidang ilmu kedokteran. Komite bersama Kemenristek Dikti-Kemenkes, menurut dia, bahkan telah mengembangkan Academic Health Science System (AHSS) yang bisa menampung penelitian dan inovasi-inovasi baru di bidang kesehatan.
Namun demikian, kata dia, untuk bisa digunakan sebagai sarana layanan kesehatan secara efektif perlu ada pembuktian secara ilmiah.
"Jangan sampai suatu inovasi, temuan, atau metode baru tidak berkembang sehingga kita harus adil melihatnya, meski tentu semua harus berdasarkan bukti ilmiah," kata dia. (Antara)
Berita Terkait
-
Sosok dr Abdul Azis: Ketua IDI Makassar yang Meninggal Dunia di Mekkah
-
Polemik Mutasi Dokter, Adian PDIP Sebut Ada Beda Tafsir Antara Kemenkes dan IDAI Soal Kolegium
-
IDAI Bongkar Alasan Kemenkes Mutasi Dokter Anak ASN, 'Premanisme Kekuasaan'?
-
PB IDI Angkat Bicara Terkait Pemindahan dan Pemecatan Sejumlah Dokter di RS Vertikal
-
IDI Geram! Oknum Residen Anestesi Bandung Bakal Dipecat, Ini Penyebabnya!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
25 Kode Redeem FF Hari Ini 5 November 2025: Skin Evo Gun Gratis Di Depan Mata
-
22 Kode Redeem FC Mobile 5 November 2025: Banjir Hadiah Rank Up dan Pemain Bintang Gratis
-
Terjemahan Langsung di AirPods Masuk ke Uni Eropa, Kapan Giliran Indonesia?
-
Review Realme 15T 5G: Desain BIkin Pangling, Punya Baterai Jumbo 7.000 mAh
-
5 HP Murah Memori Besar 256 GB, Harga Cuma Rp1 Jutaan
-
5 HP Rp 2 Jutaan Kamera Terbaik, Hasil Jepretan Jernih Cocok Buat Influencer
-
Gubernurnya Tertangkap KPK, Riau Masuk Provinsi Terkorup di Indonesia
-
Moto G67 Power Muncul di Toko Online: Bawa Baterai 7.000 mAh dan Snapdragon 7s Gen 2
-
Tips Bikin PIN ATM Agar Tidak Mudah Ditebak, Kombinasi Kuat, dan Aman dari Pembobolan
-
iQOO Z10R vs Realme 15T: Harga Mepet, Mending Mana Buat Gamer?