Suara.com - Aplikasi pesan Telegram, sejak Senin (16/4/2018), telah diblokir di kampung halamannya sendiri, Rusia. Regulator telekomunikasi Rusia, Roskomnadzor, mengatakan Telegram diblokir karena menolak perintah pemerintah untuk memberikan akses ke pesan-pesan pengguna.
Roskomnadzor, seperti diwartakan Reuters, mengatakan bahwa pihaknya telah meminta operator-operator telekomunikasi di Rusian untuk memblokir akses ke Telegram.
Telegram, yang didirikan dan dipimpin oleh pengusaha Rusia, Pavel Durov, kini memiliki 200 juta pengguna di seluruh dunia. Telegram adalah aplikasi pesan terpopuler kesembilan di dunia.
Roskomnadzor memutuskan untuk memblokir Telegram setelah sebuah pengadilan Rusia menetapkan bahwa aplikasi itu harus ditutup karena melanggar hukum setempat.
Kesalahan Telegram, jelas pengadilan, adalah telah menolak memberikan kunci akses konten-konten pengguna ke institusi keamanan federal Rusia (FSB).
FSB meminta akses ke pesan-pesan Telegram dengan alasan keamanan negara, termasuk di dalamnya untuk mencegah serangan teroris. Telegram sendiri populer di antara kelompok dan simpatisan teroris, karena sistem keamanannya yang ketat.
Tetapi Telegram menolak memenuhi permintaan itu dan lebih memilih tak melanggar hak privasi pengguna.
Durov sendiri, pelopor dalam industri media sosial Rusia, telah meninggalkan kampung halamannya sejak 2014. Ia dikenal sebagai salah satu pengkritik paling keras pemerintahan Vladimir Putin, khususnya dalam soal kebebasan internet.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Rusia Rancang Piala Dunia Tandingan, Peluang Timnas Indonesia Ikut Tampil
-
Harga Minyak Dunia Kembali Mendidih, Gegara Aksi AS Mau Akhir Perang Rusia-Ukraina
-
Harga Minyak Anjlok Dipicu Pembukaan Pemuatan Rusia
-
Dua Aplikasi Pesan Jadi Sarang Penipuan Online: 67 Persen Scam Dikirim!
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
5 Tablet Murah untuk Edit Video: Spek Dewa, Memori Besar, Harga Mulai Rp2 Jutaan
-
Dua Tablet Murah POCO Siap Masuk ke Indonesia, Usung Chip Kencang Snapdragon
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 November: Ada Pemain 110-115 dan Ratusan Rank Up
-
5 Tablet dengan RAM 12 GB Plus Baterai Jumbo, Multitasking untuk Pekerjaan Berat
-
Spesifikasi RedMagic 11 Pro: Calon HP Gaming Gahar di Indonesia, Chip Super Kencang
-
HP Murah Oppo Misterius Lolos Sertifikasi, Usung Baterai 7.000 mAh
-
5 Smartwatch Anti Air yang Bisa Dipakai Berenang, Aman hingga Kedalaman 50 Meter
-
7 HP Murah Rp 900 Ribuan Terbaik November 2025: Cocok Buat Orangtua, UI Ringan
-
Acer Luncurkan Predator Triton 14 AI, Laptop Gaming Paling Tipis Bertenaga AI
-
7 Rekomendasi Tablet dengan Stylus Pen Murah Cocok untuk Guru