Suara.com - Facebook, pada Selasa (15/5/2018), mengatakan selama tiga bulan pertama 2018 telah menutup 583 juta akun palsu yang melanggar aturan Facebook terkait konten seksual, kekerasan, ujaran kebencian, dan propaganda teroris.
Tak hanya itu, Facebook juga telah menghapus atau menyematkan peringatan dalam hampir 30 juta konten yang mengandung elemen seksual, kekerasan, ujaran kebencian, serta propaganda teroris selama triwulan pertama 2018.
Dalam laporan tertulis bertajuk Community Standards Enforcement Report, Facebook mengaku sudah menutup atau memberikan label peringatan dalam 2,5 juta konten berisi ujaran kebencian, 1,9 juta konten propaganda teroris, 3,4 juta konten berunsur kekerasan, dan 21 juta konten berbau pornografi.
"Ini adalah permulaan dari sebuah perjalanan panjang. Kami mencoba untuk menjadi lebih terbuka," kata Richard Allan, wakil presiden Facebook bidang kebijakan publik di kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.
Facebook sendiri berhasil mendeteksi konten-konten bermasalah itu berkat bantuan teknologi kecerdasan buatannya (artificial inteligence atau AI). Meski demikian, mesin Facebook ini masih bermasalah, karena ia sejauh ini hanya pintar mendeteksi konten-konten berbau seksual serta terorisme.
AI Facebook berhasil mendeteksi 86 hingga 99 persen konten berbau seksual, kekerasan, dan terorisme. Tetapi konten berisi ujaran kebencian yang berhasil terdeteksi hanya sekitar 38 persen. Sisanya datang dari laporan pengguna sendiri. (AFP/AP)
Berita Terkait
-
Facebook Sarang Penipu? Singapura Ambil Tindakan Tegas, Meta Kena Imbas!
-
Video Pejabat Korupsi Dijemput Paksa Lalu Dihukum Mati? Fakta Aslinya Justru Bikin Hati Miris
-
Akun Palsu Sahroni Berdikari Viral, NasDem Tegaskan Bukan Milik Ahmad Sahroni
-
Akun Palsu Ahmad Sahroni Bertebaran, NasDem Siap Bawa ke Ranah Hukum
-
TikTok Jadi Medsos Favorit Orang Indonesia di 2025, YouTube-Instagram Kalah Jauh
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android