Suara.com - Masih ingatkah Anda pada sederet film yang menggunakan face recognition atau pengenalan wajah sebagai "bumbu" jalan ceritanya? Sekarang, hal ini menjadi semacam tren dalam dunia teknologi. Bisa diterapkan bagi barang-barang pribadi, pengganti password sidik jari dan suara, sampai proses masuk ke bandara, mal dan sekolah.
Sehingga tak heran, bila Microsoft meminta pemerintah Amerika Serikat untuk membuat regulasi terkait teknologi face recognition ini. Lewat blog resmi perusahaan, Brad Smith, Presiden dan Kepala bagian Legal Microsoft, mengatakan keberadaan regulasi akan mencegah penyalahgunaan teknologi face recognition.
Hal ini menyangkut persoalan dasar yang disebut sebagai privasi. Bahwa setengah dari seluruh populasi manusia dewasa sudah "menaruh" wajah mereka di database berbagai fasilitas umum dan khusus.
"Kita semua hidup di negara hukum dan pemerintah perlu melakukan peran penting untuk meregulasi teknologi pengenal wajah ini," ungkap Smith.
Menurutnya, sebaiknya, aturan dipusatkan pada pemerintah. Bukan dipercayakan kepada berbagai pihak yang sebenarnya berkepentingan hanya dalam hal tertentu. Dengan langsung berada di tangan pemerintah, maka bisa mewakili semua kebutuhan rakyat. Sekaligus dengan prinsip etika yang lebih jelas.
Smith juga meminta pihak Kongres dan Parlemen Amerika Serikat untuk mengadakan pertemuan dengan para pakar ahli teknologi. Mereka diharapkan bisa memberikan pandangan terkait dengan bahaya dari teknologi face recognition.
Dengan mengundang para pakar di bidang ini, tukas Smith, akurasi face recognition bisa dipertimbangkan untuk mengurangi terjadinya salah identifikasi. Disebutkan bahwa penerapan teknologi itu lebih akurat pada wajah manusia yang berkulit terang. Sehingga diperlukan penanganan khusus soal perbedaan rasial dalam perangkat lunak face recognition.
Salah satu aplikasinya, bila face recognition digunakan pada lembaga kepolisian. Saat mesti melakukan pemberitahuan publik untuk masalah kriminal dan berbagai hal, tidak terjadi keraguan. Atau saat penjual barang mengidentifikasikan pembeli di toko, data yang diperoleh bisa memadai.
Secara teoritis, bila pemerintah menetapkan patokan minimum untuk akurasi pengenalan wajah, hal ini akan mendorong semua pihak pengguna dan pencipta face recognition untuk memperbaiki teknologi, dan meminimalkan kesalahan.
Baca Juga: Video Sambutan Fan Saat Ronaldo Jalani Tes Medis di Juventus
Harapan Smith dengan adanya regulasi terhadap teknologi face recognition adalah membuat kehidupan bermasyarakat menjadi lebih sehat.
Usul Microsoft disambut baik oleh Neema Guliani yang bekerja untuk American Civil Liberties Union (ACLU). Menurutnya, penerapan teknologi ini harus dimoratorium secepatnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
7 HP Murah RAM 8 GB untuk Hadiah Natal Anak, Mulai Rp1 Jutaan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 Desember 2025, Klaim Ribuan Gems dan Pemain Bintang
-
32 Kode Redeem FF Aktif 20 Desember 2025, Dapatkan Skin Evo Gun Green Flame Draco
-
Registrasi Kartu SIM Gunakan Biometrik, Pakar Ungkap Risiko Bocor yang Dampaknya Seumur Hidup
-
Rencana Registrasi SIM Pakai Data Biometrik Sembunyikan 3 Risiko Serius
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
Anugerah Diktisaintek 2025: Apresiasi untuk Kontributor Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya