Suara.com - Pada 9 Agustus 1945, pesawat bomber Boeing B-29 berjuluk Bockscar, menjatuhkan bom atom berkode "Fat Man" di atas kota Nagasaki, Jepang. The war is over, kaisar imperial Negeri Matahari Terbit menyerah kalah. Tiga hari sebelumnya, 6 Agustus 1945, Boeing B-29 bernama Enola Gay menghadiahkan bom atom "Little Boy" kepada kota Hiroshima.
Tampilan visual kedua kota pasca pengeboman mengerikan: jamur raksasa merekah di ketinggian lebih dari 60 ribu kaki di atas kota-kota target. Kawasan perkotaan sampai desa sekitarnya dipenuhi reruntuhan berbagai bangunan. Api berkobar, korban tewas dan terluka bertebaran di mana-mana.
Ada dua kondisi dialami para penderita. Selain wafat seketika, dampak jangka panjang bagi mereka yang terpapar residu bom atom, masih dijumpai sekian puluh tahun setelah kejadian.
Menurut SBS.com, penyakit leukimia memiliki efek cukup besar dan terlama, dengan persentase 46 persen dari 1950 - 2000. Sedangkan untuk penyakit lain yang berhubungan dengan kanker, 28 persen di antaranya adalah kanker payudara pada perempuan, 12 persen kanker usus besar, 24 persen kanker tiroid, 15 persen kanker paru, delapan persen kanker hati, dan tujuh persen kanker perut, yang berlangsung kurun 1950 - 1998.
Selain para penyintas atau survivor mengalami kondisi sel-sel abnormal dalam tubuh mereka, radiasi nuklir yang terjadi lewat peristiwa dijatuhkannya kedua bom atom ini, Fat Man dan Little Boy diwariskan antargenerasi.
Dari keduanya, paling terkenal dan berkekuatan dahsyat dengan efek terbesar adalah Little Boy yang dijatuhkan di atas Hiroshima. Berdimensi panjang 300 cm, diameter 71 cm dan bobot total 4.400 kg, bom ini memiliki inti isotop uranium u-235, berbobot 64 kg. Inilah peledak pertama di dunia yang menggunakan bahan dasar uranium.
Dibentuk dengan desain mirip pistol, terdiri dari dua bagian dengan komposisi 60 persen proyektil dan 40 persen target. Daya ledak mencapai 15 kilotons serta berhasil menghancurkan luasan area dengan radius 2,5 km.
Dilansir Atomicheritage.org, isotop uranium-235 dan plutonium-239 dipilih para ilmuwan atom karena keberhasilan melakukan proses fisi. Saat neutron mencapai inti isotop, inti terbelah dan melepaskan energi dalam jumlah besar.
Proses fisi menjadi neutron dihasilkan oleh pemisahan atom yang menumbuk nukleus terdekat dan menghasilkan lebih banyak fisi. Ini dikenal sebagai reaksi berantai nuklir dan menyebabkan ledakan atom. Imron Fajar
Baca Juga: Jadi Cawapres Jokowi, Mahfud MD: Ini Panggilan Sejarah
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
7 HP Murah Terbaru di Indonesia: Baterai Jumbo, Cocok untuk Pekerja Mobile dan Streaming
-
Deret Keunggulan Xiaomi 15T, Dari Lensa Zoom hingga Kamera Leica
-
Moto Buds Bass Rilis: TWS Murah Motorola dengan Fitur ANC dan Baterai Tahan Lama
-
Lazada Siapkan Investasi Rp 400 Miliar buat Harbolnas 11.11
-
Lupakan Garmin! Ini 5 Pilihan Smartwatch Strava Terbaik 2025 di Bawah Rp 1 Juta untuk Pelari Kalcer
-
22 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 November: Ada Rank Up, Gems, dan Pemain 110-113
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 6 November: Raih Skin Groza FFCS, Diamond, dan Emote Bucin
-
Politisi PSI Yakin Gibran Adalah 'Jokowi 2.0', Tak Diasingkan di Papua
-
Gampang Banget, Begini Trik Mindahin Data dari Word ke Excel, Cuma Hitungan Detik!
-
Apple Siapkan Macbook Murah Calon Pembunuh Laptop Chromebook, Ini Harganya