Suara.com - Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) mendorong pembentukan sistem penanganan serangan siber di setiap instansi pemerintah. Oleh BSSN, sistem tersebut dinamakan Computer Security Insident Response Team (SCIRT).
Kepala BSSN Djoko Setiadi, SCIRT akan menjadi garda terdepan dalam pemulihan insiden siber yang terjadi di setiap institusi.
"Dengan adanya sistem ini, apabila terjadi insiden, akan ditangani secara lebih cepat. Makanya akan segera kita laksanakan," katanya di Jakarta, Kamis (9/8/2018).
Djoko melanjutkan, pembentukan SCIRT sudah dirasa perlu karena serangan siber ke lembaga pemerintahan terus meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
"Dari data IDSIRTII (Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure) terdapat 205 juta serangan siber di Indonesia pada 2017. Banyak dari serangan itu yang menyasar sektor pemerintahan," ungkapnya.
Serangan siber yang terus meningkat, kata Djoko, berpotensi dapat melumpuhkan sistem internet suatu lembaga dan pada akhirnya dapat merugikan masyarakat.
Saat ini, BSSN sedang aktif mengajak berbagai pemangku kepentingan untuk membangun SCIRT secara bersama-sama. Mereka juga akan melatih sumber daya manusia agar terampil dalam sistem SCIRT.
"Diharapkan sistem ini dapat diaplikasikan di seluruh pemerintahan daerah di Indonesia pada 2019," tutup alumnus Akademi Sandi Negara (Aksara) tahun 1980 itu.
Berita Terkait
-
Penipuan Digital Makin Marak, Pakar Siber Beberkan Ciri Pelaku dan Cara Aman Hindarinya
-
Ancaman Siber Makin Masif , Microsoft : 80 Persen Sangkut Kebocoran Data!
-
Pelindung Digital Buatan Anak Bangsa Ini Hadir di Tengah Maraknya Ancaman Online
-
Terungkap! 66 Persen Orang Dewasa di Indonesia Jadi Korban Scam, Kerugian Setahun Rp 49 Triliun
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Vivo Y21d Indonesia: HP Murah Bersertifikasi Militer, Baterai Jumbo
-
51 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Klaim Skin Burning Lily dan Mythos Fist
-
Moto Pad 60 Neo Resmi ke Indonesia, Tablet Murah Motorola Harga Rp 2 Jutaan
-
Trik Pindahkan Microsoft Office Tanpa Ribet: Simak Langkah Mudah Berikut
-
iQOO Z10R vs realme 15T: Duel Panas HP 3 Jutaan, Mana Punya Kamera Paling Oke?
-
7 Rekomendasi HP 3 Jutaan untuk Gaming, Cocok untuk Anak Sekolah hingga Dewasa Muda
-
21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 November: Klaim Pemain 111-113 dan Belasan Ribu Gems
-
Moto G67 Power Rilis: HP Murah dengan Kamera Sony dan Baterai 7.000 mAh
-
5 Pilihan HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik untuk Multitasking dan Gaming
-
YouTube Hipnotis Masyarakat! Waktu Nonton Melonjak 20%, Siapa Sangka Ini Alasannya