Suara.com - Mantan CEO Tempo Bambang Harymurti meminta Serikat Perusahaan Pers (SPS) untuk menggugat Google yang selama ini memakai konten media massa dan memanfaatkan konten-konten itu untuk meraih keuntungan bisnis di Indonesia.
"Saya sudah bicara dengan Pak Dahlan Iskan selaku Ketua SPS untuk menggugat Google dan beliau sudah setuju. Tapi teknisnya sedang dirumuskan," katanya dalam acara bertajuk "Editor's Forum, Media Bermartabat untuk Pemilu Berkualitas" di Denpasar, Bali, Rabu (29/8/2018).
Bambang, yang juga pimpinan Dewan Pers itu, menjelaskan pihaknya telah meminta bantuan pengacara dari Thailand yang pernah memenangkan gugatan media Thailand terhadap Google dan Facebook.
"Pengacara Thailand itu sudah menyanggupi untuk membantu kami dan pihak Google sendiri juga sangat fair dalam melayani setiap gugatan yang ditujukan padanya," lanjut dia.
Namun, katanya, gugatan itu bukan semata-mata untuk kepentingan media massa tertentu yang melawan Google, melainkan gugatan itu nantinya menguntungkan karyawan media massa, karena hal itu sudah dibuktikan oleh karyawan media massa di Thailand yang semakin sejahtera.
Dalam forum yang sama mantan ketua Dewan Pers, Agus Sudibyo menegaskan bahwa persaingan antara media massa atau media daring/online dengan mesin pencari Google itu memang tidak se-level (seimbang).
"Persaingan tidak seimbang, karena Google tidak kena pajak, sedangkan media massa di Indonesia kena pajak. Search engine juga memaksimalkan big data untuk beriklan, sedangkan media massa hanya menjual konten dengan harga murah kepada Google dan Google untung," tuturnya.
Selain itu, media massa di Indonesia juga memasuki dunia digitalisasi dengan tetap bergaya media cetak, sehingga iklan yang dikembangkan mirip iklan media cetak yakni banner dan advetorial.
"Mestinya bergaya digital seperti Google yang berbasis data digital dalam beriklan," ujar Agus. (Antara)
Berita Terkait
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna
-
Cara Mengukur Jarak dan Rute Perjalanan Pakai Google Maps dengan Tepat
-
Cara Cek Kemacetan di Google Maps Agar Liburan Nataru Lancar
-
Sinopsis His & Hers, Kisah Jurnalis Ungkap Kasus Pembunuhan Penuh Misteri
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Fitur Utama Infinix Note Edge Terungkap, HP Murah Ini Siap Masuk ke Indonesia
-
Anak Usaha ITSEC - Mitra Kemenhan, Beri Pelatihan Siber dan AI Bernilai Rp1 Triliun
-
Xiaomi 17 Ultra Segera Go Global, Jadwal Peluncurannya Tinggal Hitungan Bulan
-
Pesaing Xiaomi 17 Ultra, Vivo X300 Ultra Lolos Sertifikasi dengan Kamera Premium
-
49 Kode Redeem FF Terbaru 29 Desember 2025, Ada Arrival Animation Stay Frosty dan 70 Diamond Gratis
-
HP 2 Jutaan Ke Bawah Terbaik untuk Gaming Harian dan Multitasking di 2025
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 Desember 2025, Ada Paket Hadiah Natal Pemain 106-112 dan Gems
-
5 Laptop Murah untuk Anak SMP: Spek RAM 8GB, Bobot Ringan, Kualitas Awet
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Mulai Rp2 Jutaan, Terbaik untuk Pekerja dan Profesional
-
6 Rekomendasi HP dengan Sinyal Kuat, Anti Lemot Dipakai ke Daerah Terpencil