Suara.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara mengatakan Google dalam telah berhenti menerima iklan politik di Indonesia.
"Tadi saya sama Karim Temsamani, President Google Asia Pacific. Beberapa hal dibahas mengenai pendidikan sumber daya manusia, tapi yang satu paling penting, Google sudah menetapkan tidak akan menerima iklan politik," kata Rudiantara di Hanoi, Vietnam, Rabu (12/9/2018), seperti dilansir dari Antara.
Menurut Rudi, ini merupakan kebijakan pihak Google untuk terlibat dalam ranah politik dan dia mengapresiasi hal ini. Indonesia sendiri pada 2019 mendatang akan disibukkan dengan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden.
"Jadi kalau kita pasang ads... itu selama konten politik, Google tidak menerima," lanjut Rudiantara.
Rudiantara mengatakan Kominfo juga akan membicarakan mengenai hal serupa dengan platform sejenis yang beroperasi di Indonesia.
Google Indonesia membenarkan ketika dimintai konfirmasi tentang kebijakan menolak iklan politik di Tanah Air.
"Di Indonesia betul," jawab Head of Corporate Communications Google Indonesia, Jason Tedjasukmana ketika dihubungi Suara.com.
Sementara saat ditanya apakah kebijakan menolak iklan politik itu sudah diberlakukan atau belum di Indonesia, Jason menjawab singkat, "Sudah."
Jason kemudian mengirim sebuah tautan tentang Kebijakan Google Ads di Indonesia. Dalam tautan itu disebutkan bahwa salah satu jenis iklan yang tak diizinkan di Tanah Air adalah konten politik.
"Google tidak mengizinkan iklan yang mempromosikan kandidat atau partai politik ditampilkan di Indonesia," bunyi kebijakan Google tersebut.
Berita Terkait
-
NotebookLM Google Sekarang Mampu Olah Dokumen Super Besar dengan Gemini
-
Cara Melihat Kontak yang Tersimpan di Akun Google, Lengkap Panduan Mengelolanya
-
Gemini for Home Siap Diluncurkan, Selamat Tinggal Google Assistant!
-
Lagi Terjebak Banjir, Suara Google Maps Malah Bikin Ngakak
-
Setelah Samsung, Giliran Oppo Gandeng Google buat Teknologi AI
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
Terkini
-
7 HP Murah dengan Baterai 6000 mAh, Harganya Cuma Rp 1 Jutaan
-
Benarkah Ada Bocoran Soal TKA Meski Diacak Komputer?
-
Sahroni Curhat Kolor dan Foto Keluarga Dijarah, Senggol soal Pajak: Tuh Orang Boro-boro Bayar!
-
Xiaomi Siapkan Redmi Monster dengan Baterai 9.000 mAh dan Fast Charging 100W
-
Kirin 8020 Setara Chipset Apa? Saingan dengan Snapdragon Berapa?
-
Viral Ahmad Sahroni Muncul Cerita Perjuangannya Ngumpet saat Rumah Dijarah, Netizen: Cari Simpati?
-
Spesifikasi Pesawat Angkut Terbesar TNI AU: Airbus A400M
-
vivo X300 Ultra Bakal Meluncur Global, Siap Tantang HP Flagship dari Samsung, Oppo, dan Xiaomi
-
17 Kode Redeem FC Mobile 3 November 2025 Update Baru, Manfaatkan Rank Up untuk Naik Level Pemain
-
32 Kode Redeem Free Fire Awal Bulan 3 November 2025, Darkheart Bundle Siap Klaim