Tekno / Internet
Minggu, 28 Oktober 2018 | 07:15 WIB
Ilustrasi Facebook. (Shutterstock)

Ini mengikuti tindakan yang diambil perusahaan pada bulan Agustus, di mana ia mengatakan telah menghapus ratusan halaman dan kelompok, terkait dengan Iran dan Rusia, yang telah terlibat dalam apa yang digambarkan perusahaan sebagai kegiatan "menyesatkan". [BBC]

Load More