Suara.com - Salah satu tantangan terbesar para astronom adalah menemukan objek alam semesta yang terhalang oleh cahaya objek yang lebih terang di depannya dalam pandangan dari Bumi. Baru-baru ini, sebuah galaksi kerdil berhasil ditemukan bersembunyi di balik galaksi Andromeda.
Galaksi yang dinamai Donatiello I ini ditemukan oleh sekelompok astronom yang dipimpin oleh David Martínez-Delgado dari Pusat Astronomi Universitas Heidelberg.
Penemuan ini berawal dari rasa penasaran para astronom. Saat ini, model kosmologi yang paling banyak diterima memprediksi bahwa ada sejumlah besar materi gelap di lingkungan semesta lokal galaksi Bimasakti. Tetapi tidak diketahui dengan jelas berapa banyak dari materi gelap tersebut yang merupakan bagian dari materi baryonik (dari gugus bintang dan galaksi kerdil).
Oleh karena itu, para astronom melakukan pencarian dan pencatatan seluruh galaksi kerdil di sekitar Bimasakti. Sayangnya, pencarian dan pencatatan tersebut masih cukup sulit ditemukan.
Bahkan, survei langit dengan teknologi Sloan Digital Sky Survey (SDSS) atau Panoramic Survey Telescope and Rapid Response System (PanSTARR) masih memiliki batas kecerahan yang terlalu tinggi untuk mendeteksi objek redup.
Namun, berkat astronom amatir asal Italia bernama Giuseppe Donatiello yang menggunakan teleskop 12,7 cm miliknya, Donatiello memotret galaksi Andromeda pada tahun 2016 dengan tujuan awal untuk mendeteksi aliran bintang dan mengamati satelit.
Donatiello menemukan keberadaan sebuah objek tak biasa yang terletak satu derajat dari bintang Mirach. Ia kemudian menghubungi rekan astronomnya, salah satunya adalah David Martínez-Delgado, dan mereka membandingkan gambar yang diperoleh Donatiello dengan gambar arsip dari SDSS.
Mereka kemudian melakukan penelitian lanjutan menggunakan Telescopio Nazionale Galileo (TNG) yang berdiameter 3,58 meter dan Gran Canaria Telescopio (GTC) yang berdiameter 10,4 meter, keduanya terletak di Observatorium Ique de Los Muchachos di pulau La Palma, Spanyol.
Dilansir dari Universe Today, dari hasil pengamatan tersebut diketahui bahwa objek tak biasa yang ditemukan Donatiello adalah sebuah galaksi kerdil. Donatiello dan para astronom lainnya pun menentukan jarak galaksi kerdil tersebut dari Bumi serta mengkonfirmasi bahwa galaksi kerdil itu berada dalam Grup Lokal.
Baca Juga: Ketika Dua Galaksi Satelit Bimasakti Saling Bertabrakan
Grup Lokal sendiri adalah sebuah gugus galaksi di mana galaksi Bimasakti berada. Dalam gugus ini, Bimasakti dan Andromeda menjadi dua galaksi terbesar, di mana keduanya dikelilingi oleh galaksi-galaksi kerdil yang sebagian besar belum diidentifikasi dengan baik.
Berkat penemuan ini, galaksi kerdil ini dapat dimanfaatkan para astronom sebagai "laboratorium" untuk menguji teori pembentukan bintang dalam sistem galaksi bermassa rendah.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis
-
Riot Games Siapkan Perombakan Besar League of Legends pada 2027
-
Registrasi Kartu SIM Berbasis Biometrik Picu Kekhawatiran Keamanan Data Pribadi
-
Game Tomb Raider 2013 Siap Meluncur ke iOS dan Android pada Februari 2026
-
Laporan Global 2025: Polusi Udara Berkontribusi pada 7,9 Juta Kematian di Seluruh Dunia
-
7 Pilihan Aplikasi Penghitung Jarak Lari Terbaik, Gratis dan Akurat
-
17 Shortcut Keyboard Gmail untuk Kerja Lebih Cepat dan Efisien di Kantor