Suara.com - Tragedi Lion Air dengan nomor registrasi pesawat PK-LQP mensyaratkan diketemukannya black box untuk mengungkap apa yang sejatinya terjadi dalam penerbangan nahas itu. Dan inilah fakta secara keilmuan menyoal pentingnya peranti vital tadi.
Black box adalah alat perekam elektronik yang ditempatkan di pesawat terbang untuk tujuan memfasilitasi penyelidikan jika terjadi kecelakan atau insiden penerbangan.
Berikut adalah lima fakta tentang black box yang harus diketahui:
1.Tidak berwarna hitam
Walaupun dinamakan black box, alat perekam penerbangan ini berwarna oranye terang dengan tujuan mudah terlihat saat dilakukan pencarian. Tony Nardone selaku presiden di L3 Aviation Products mengatakan bahwa, semua perekam dicat oranye untuk membantu dalam identifikasi visual.
Istilah black box sendiri telah diterima secara luas setelah dipopulerkan oleh liputan media selama bertahun-tahun.
2. Terdiri dari dua bagian
Black box terdiri dari dua bagian perangkat terpisah, yaitu Flight Data Recorder (FDR) atau perekam data penerbangan dan Cockpit Voice Recorder (CVR) atau perekam suara kokpit.
Keduanya diwajibkan tersedia dalam penerbangan komersial atau jet dari maskapai penerbangan, dan biasanya disimpan di ekor pesawat terbang, di mana bagian ini lebih tinggi kemungkinannya untuk selamat dari kecelakaan.
Baca Juga: Tanggap Darurat Usai, 101 Prajurit TNI Ditarik dari Sulteng
FDR bertugas untuk merekam berbagai suara yang berhubungan dengan operasi penerbangan, seperti waktu, ketinggian, kecepatan, arah, dan kondisi pesawat.
Sementara CVR yang terletak di kokpit, bertugas untuk merekam suara mesin, peringatan, hingga suara pembicaraan pilot. Hal ini bisa dikatakan bahwa black box merekam semua suara di kokpit, selain pembicaraan pilot black box pun merekam lalu-lintas radio.
Setelah kecelakaan, pemulihan FDR biasanya merupakan prioritas tinggi untuk badan investigasi karena analisis dari parameter yang direkam sering mampu mendeteksi dan mengidentifikasi penyebab atau faktor kecelakaan.
3. Dilindungi dengan material yang kuat
Karena memiliki peran penting dalam penerbangan, sebelum digunakan biasanya black box mendapatkan serangkaian test untuk menguji ketahanannya.
Dilansir dari abc.net, biasanya black box dilapis ganda dengan materi titanium atau baja tahan karat.
Black box diuji melalui benturan dengan dinding beton pada kecepatan 750 km/jam, beban statis 2,25 ton selama setidaknya lima menit, suhu maksimum 1.100 derajat Celcius selama satu jam, dan tekanan air yang memiliki kedalaman hingga 6.000 m.
4. Hanya bisa merekam 2 jam percakapan kokpit
CVR standar mampu merekam 4 saluran data audio untuk jangka waktu 2 jam. Persyaratan asli untuk CVR adalah merekam data 30 menit terakhir, di mana perangkat ini menggunakan sistem looping yang akan merekam data baru, lalu menghapus yang lama setiap 30 menit sekali.
Namun, belakangan durasi 30 menit tidak cukup untuk beberapa kasus. Oleh karena itu, black box modern sekarang bisa merekam maksimum 120 menit.
5. Umur baterai hanya 30 hari
Black box dilengkapi dengan suar pencari bawah air yang mulai memancarkan sinyal jika sensornya menyentuh air.
Disebut dengan Underwater Locator Beacon (ULB), black box dapat ditemukan karena ULB akan mengirim gelombang ultrasonik yang bisa dikenali sonar sehingga para evakuator dapat langsung mencarinya jika terjatuh ke dalam laut.
Sensor ini bekerja untuk kedalaman lebih dari 4 km dan memancarkan "ping" pada 37,5 kHz satu kali per detik. Menurut Technical Standard Order FAA 2012, baterai yang menggerakkan suar bawah air harus mampu bertahan selama 30 hari. Oleh karena itu, waktu juga memainkan peran penting dalam menemukan black box.
Namun European Aviation Safety Agency (EASA) sendiri dikabarkan akan memberlakukan aturan baru pada 2021 di mana ULB harus memancarkan gelombang setidaknya selama 90 hari.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 September, Hadiah Son Heung-min Menanti
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Klaim XM8, Bunny Bundle, dan Skin Draco
-
6 HP Rp1 Jutaan dengan Memori 128 GB Terbaik: Performa Stabil untuk Multitasking Harian
-
9 Kode Redeem FF Terbaru 18 September: Masih Aktif, Klaim Hadiah Skin MP40 Predatory Cobra
-
HP Murah Redmi 15R 5G Meluncur: Andalkan Dimensity 6300 dan Baterai Jumbo
-
Xiaomi 17 Series Muncul di Platform Benchmark: Usung RAM 16 GB dan Chip Anyar
-
12 Kode Redeem FC Mobile 18 September 2025 yang Masih Aktif, Striker Jangkung Crouch Siap Klaim
-
33 Kode Redeem FF Terbaru 18 September 2025, Ada SG2 Hand of Hope dan Gloo Wall Permanen
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra