Suara.com - Para ilmuwan telah bertahun-tahun mencoba mengungkap bagaimana bangsa Mesir Kuno dapat membangun Piramida terbesar di dunia. Dan kini, telah terpecahkan rahasia Piramida dan menemukan cara membangungnya.
Dalam penemuan terbaru, ilmuwan berasumsi bahwa kemungkinan bangsa Mesir kuno sudah menemukan sistem tercanggih di zamannya.
Baca Juga : Ilmuwan Temukan Gerbang Dunia Bawah Suku Maya, Menakutkan
Sistem tersebut mampu mengangkut blok batu besar ke tempat yang ditentukan sekitar 4.500 tahun yang lalu.Para ilmuwan dan arkeolog menemukan sisa-sisa sistem ini di situs Hatnub, sebuah tambang kuno di Gurun Timur Mesir.
Menurut para arkeolog dari IFAO (Institut Français d'Archéologie Orientale), sistem itu digunakan untuk mengangkut batu alabaster berat melalui jalan yang curam.
Baca Juga : Ditemukan Ruangan Rahasia di Bawah Piramida Bulan, Apa Isinya?
Dengan sistem tersebut, bangsa Mesir kuno dapat membangun Great Pyramid atau Piramida Agung di pemerintahan fir'aun Khufu.
''Sistem ini terdiri dari jalan utama yang diapit oleh dua tangga dengan banyak lubang,'' kata Yannis Gourdon, Wakil Direktur misi penelitian gabungan Hatnub.
Dikutip dari Hitekno.com, dengan menggunakan kereta luncur yang membawa balok batu dan diikat dengan tali ke tiang kayu, mereka dapat membawa balok besar.
Baca Juga : Hilangnya Kota Hingga Piramida, Begini Misteri Peradaban Mesir
Dengan adanya sistem tersebut, bangsa Mesir kuno mampu menarik balok-balok batu alabaster keluar dari tambang di lereng gunung yang sangat curam.
Mereka bahkan dapat menarik balok besar keluar dari tambang meski kemiringan lereng mencapai 20 persen atau lebih. Dengan adanya ''sistem canggih'' tersebut, kini rahasia piramida terutama bagaimana ia dibangun dapat terkuak.
Berita Terkait
-
Gelang Emas Firaun Dicuri dari Museum Mesir, Dijual Cuma Laku Segini
-
Ribuan Ilmuwan Geruduk Kantor Presiden, Tegaskan Kalau Perubahan Iklim Masalah Nyata!
-
Ilmuwan Buat Chip 6G Pertama di Dunia, Potensi Kecepatan Internet Tembus 100 Gbps
-
Profil Carina Joe, Pahlawan Vaksin Covid-19 Raih Bintang Jasa Utama dari Presiden Prabowo
-
Misteri Gunung Padang Makin Terkuak, Pilar Ruang Bawah Tanah dan Struktur Raksasa Ditemukan!
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Sunday Runday, Debut Jersey OPPO Run 2025 dan OPPO Watch X2, Bikin Pelari Aman dari Cedera!
-
Cara Cepat Dapat Crimson Thorn di Grow a Garden dan Jadi Sultan!
-
Prompt Gemini AI Siap Pakai untuk Foto Estetik di Kafe yang Viral agar Natural
-
Apa Saja Update Seed Stages Grow a Garden? Ada 25 Reward Menanti
-
Spesifikasi Xiaomi 17 Pro Max: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5, Layar Belakang ala Mi 11 Ultra
-
Vivo Segera Rilis Sistem Operasi OriginOS ke Luar China, Gantikan FunTouch OS
-
Realme GT 8 Pro Debut Pakai Snapdragon 8 Elite Gen 5, Skor AnTuTu Tembus 4 Juta Lebih
-
Vivo V60 Lite Masuk Indonesia 2 Oktober, Intip Spesifikasinya
-
Komdigi Sebut Indonesia Harus Mandiri Kembangkan AI biar Tak Bergantung Teknologi Asing
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September 2025: Skuad Mesti Gahar, Pele dan Petit Menantimu