Suara.com - Tokyo Electric Power Co (TEPCO), sebuah perusahaan listrik Jepang yang bertanggungjawab pada operasional reaktor nuklir Fukushima. Pasca bencana nuklir 7 tahun lalu, seperti apa kondisi Fukushima sekarang?
Bencana nuklir yang terjadi di Fukushima merupakan kecelakaan energi yang awalnya dipicu oleh tsunami dan gempa bumi yang menimpa Tohoku, Jepang.
Baca Juga : Kisah Selamat dari Bom Nuklir Hiroshima Karena Tali Sepatu
Tepat pada 11 Maret 2011, setelah dihantam gempa, reaktor nuklir ini secara otomatis mematikan reaksi fisi berkelanjutan untuk mencegah kebocoran. Sayangnya, tsunami yang datang setelahnya sukses mematikan generator darurat yang menyediakan daya untuk mengendalikan pompa pendingin reaktor.
Pendingin yang tidak aktif ini akhirnya menyebabkan tiga krisis nuklir, ledakan kimia hidrogen-udara, dan pelepasan bahan radioaktif.
Walaupun tidak memakan banyak korban, namun reaksi kimia dari nuklir ini diperkirakan dapat menyebabkan kanker pada beberapa tahun ke depan.
Baca Juga : Mengerikan, Ini Potret Hiroshima - Nagasaki Seusai Bom Nuklir Tahun 1945
7 tahun setelah kejadian tersebut terjadi, dilansir dari HiTekno.com, TEPCO sedang berusaha untuk memperbaiki citranya di mata publik dengan merilis tur virtual untuk mengunjungi bekas reaktor nuklir di Fukushima ini.
Setelah rilis pertama kali di Jepang, website ini kabarnya akan segera mendapat update terbaru dalam bahasa Inggris. Webiste ini juga mampu memberikanmu pengalaman berkunjung dari 10 rute berbeda di daerah reaktor.
Setiap rute memiliki pemberitahuan dan penjelasan mengenai tur tersebut dan total radiasi yang terjadi di setiap sisi bekas reaktor nuklir ini.
Baca Juga : Danau Karachay di Rusia, Kawasan Paling Tercemar di Bumi
Anda juga bisa memilih objek-objek tertentu untuk melihat bagaimana alat-alat tersebut bekerja di lapangan dan deretan fungsinya.
Tidak hanya di halaman daerah reaktor nuklir Fukushima ini, Anda juga bisa diajak berkunjung ke bagian dalam untuk melihat bagaimana lokasi masing-masing unit nuklir.
Berita Terkait
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
Belajar dari Konsep Ikigai: Cara Menemukan Makna dan Kebahagiaan Hidup
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Indosat Naikkan Kapasitas Jaringan 20%, Antisipasi Lonjakan Internet Akhir Tahun
-
26 Kode Redeem FC Mobile 20 Desember 2025: Trik Refresh Gratis Dapat Pemain OVR 115 Tanpa Top Up
-
50 Kode Redeem FF 20 Desember 2025: Klaim Bundle Akhir Tahun dan Bocoran Mystery Shop
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang