Suara.com - Sebuah pesan muncul di layar komputer Anda dengan peringatan bahwa komputer Anda telah terinfeksi virus. Pesan itu juga menampilkan nomor bebas pulsa yang disarankan untuk meminta bantuan.
Seringkali mereka terlihat seperti peringatan dari Microsoft, Apple atau Symantec. Tidak hanya pesan lewat layar komputer tapi juga datang dalam panggilan telepon.
Kebanyakan orang mengabaikan permohonan ini, karena selalu merupakan penipuan. Tetapi satu dari lima penerima justru "termakan" dengan pesan palsu.
Menurut survei konsumen baru-baru ini oleh Microsoft, sebanyak 6 persen diantaranya membayar operator yanga da di dalam pesan untuk "memperbaiki" masalah yang tidak ada.
Aparat penegak hukum, yang bekerja dengan Microsoft, sekarang telah menelusuri banyak ruang dan mengarah ke New Delhi, ibukota India dan pusat industri call-center global. Pada hari Selasa dan Rabu, polisi dari dua pinggiran kota Delhi menyerbu 16 pusat dukungan teknologi palsu dan menangkap sekitar tiga lusin orang.
Bulan lalu, pihak berwenang Delhi menangkap 24 orang dalam serangan serupa di 10 pusat panggilan.
Di Gautam Budh Nagar, salah satu pinggiran kota, 50 petugas polisi menyapu delapan pusat pada Selasa malam. Ajay Pal Sharma, inspektur senior polisi di sana, mengatakan para penipu telah mengambil uang dari ribuan korban, yang kebanyakan adalah orang Amerika atau Kanada.
"Modus operandi adalah mengirim pesan pop up pada sistem orang menggunakan logo Microsoft palsu," kata Sharma.
Setelah korban menghubungi call center, operator berpura-pura menjadi karyawan Microsoft dan mengatakan kepada mereka bahwa sistem mereka telah diretas atau diserang oleh virus. Korban kemudian akan ditawarkan paket layanan mulai dari 99 dolar AS hingga 1.000 dolar AS untuk memperbaiki masalah.
Baca Juga: Akun Elon Musk Diretas? Sebar Scam Jualan Bitcoin
"Penipuan semacam itu tersebar luas," kata Courtney Gregoire, asisten penasihat umum di unit kejahatan digital Microsoft.
Menurut Gregoire, Microsoft, yang perangkat lunak Windows-nya menjalankan sebagian besar komputer pribadi, mendapat 11.000 keluhan tentang penipuan setiap bulan. Pemantau internetnya menemukan sekitar 150.000 iklan pop-up untuk layanan tersebut setiap hari.
Forum dukungan teknis milik perusahaan, tempat orang dapat memosting item secara publik, juga melihat aliran postingan yang menawarkan layanan dukungan teknologi palsu.
Meskipun otoritas Amerika telah merusak penipuan seperti itu di tempat-tempat seperti Florida dan Ohio, tulang punggung industri terlarang di India. Sebagian besar karena pengalaman negara yang menjalankan begitu banyak pusat panggilan dunia.
Industri outsourcing India, yang mencakup pusat panggilan, menghasilkan sekitar 28 miliar dolar AS dalam pendapatan tahunan dan mempekerjakan sekitar 1,2 juta orang.
"Keberhasilan industri yang legal telah mempermudah industri ilegal di sana," kata Gregoire.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
50 Kode Redeem FF 22 Desember 2025: Borong Mystery Shop dan Klaim Bundle Gratis
-
5 Pilihan HP dengan Chipset Snapdragon 820, Performa Ngebut Harga di Bawah Rp3 juta
-
22 Kode Redeem FC Mobile 22 Desember 2025: Sikat Gareth Bale dan Ribuan Gems Spesial
-
Operator Seluler Tak Boleh Simpan Data Biometrik Penduduk untuk Registrasi SIM Card
-
Registrasi SIM via Face Recognition, Pemerintah Diminta Ingat Lagi Kasus Kebocoran Data Dukcapil
-
Langkah Mudah Menyambungkan Laptop ke Internet Lewat Ponsel, Simak Caranya
-
5 Rekomendasi HP Murah dengan NFC: Kirim File dan Pakai E-Wallet Makin Praktis
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
40 Kode Redeem FC Mobile Siang Ini, Klaim Pemain Legendaris Jaap Stam
-
60 Kode Redeem FF Gratis untuk Dapatkan Skin Senjata M1887 SG Ungu Hari Ini