Suara.com - Tsunami yang baru saja terjadi di Selat Sunda, Jawa Barat tidak diawali dengan gempa bumi, namun kemungkinan besar disebabkan longsor di bawah laut. Kiranya, kita perlu ketahui seputar gempa yang kerap mengawali terjadinya tsunami.
Gempa bumi merupakan getaran yang terjadi di permukaan Bumi akibat pelepasan energi dari dalam secara tiba-tiba yang menciptakan gelombang seismik. Gempa Bumi sendiri memiliki penyebab yang berbeda-beda.
Namun, terdapat dua jenis gempa yang cukup sering terjadi di Indonesia yaitu tektonik dan vulkanik.
Berdasarkan penyebabnya, gempa Bumi tektonik disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik di mana terjadi pergeseran lempeng-lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempa Bumi ini biasanya banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di Bumi karena pergerakannya kuat dan cepat.
Gempa tektonik yang kuat sering terjadi di sekitar tapal batas lempengan-lempengan tektonik. Gempa tektonik biasanya jauh lebih kuat getarannya dibandingkan dengan gempa vulkanik, oleh karena itu getaran gempa yang merusak bangunan kebanyakan disebabkan oleh gempa tektonik.
Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecatatan tektonik. Teori lempeng tektonik menjelaskan bahwa Bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak tersebut akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan itu bergerak perlahan hingga terpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lain. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.
Sementara itu, gempa Bumi vulkanik disebabkan oleh aktivitas magma yang biasanya terjadi sebelum gunung api meletus. Gempa ini menyebabkan getaran di permukaan Bumi hingga mengeluarkan magma dari dapur magma. Meski begitu, getaran gempa vulkanik terbatas hanya di tubuh gunung api dan di area sekitarnya.
Gempa Bumi vulkanik terjadi karena adanya proses dinamik dari magma dan cairan yang bersifat hidrotermal atau peka terhadap panas. Proses cairan dinamis yang terjadi karena adanya gradien suhu dan tekanan magma dapat menimbulkan gelombang gempa yang berasal dari proses resonansi retakan yang terisi cairan magma.
Frekuensi gempa vulkanik yang dominan berkisar antara 1 sampai 5 Hz, sementara magnitudenya rata-rata kurang dari 5 SR. [Ilmugeografi/i-aghaporia]
Baca Juga: Wapres JK: Tsunami Selat Sunda Tak Biasa, Terjadi Tanpa Gempa
Berita Terkait
-
Arisan Berujung Petaka, Mudrik Ditemukan Terjepit Mobil Usai Tsunami
-
Personel Seventeen Jadi Korban Tsunami, Arie Untung Ingat Saat Kolaborasi
-
BPBD Pandeglang: Bantuan Korban Tsunami Selat Sunda Cukup
-
Kenapa BMKG Sempat Sebut Anyer Tidak Diterjang Tsunami?
-
Sepekan Erupsi, Kondisi Gunung Agung Masih Labil
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
Terkini
-
5 Fakta Petisi Pembatalan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025
-
Berapa Harga Gas DME Pengganti LPG? Ini Kelebihan dan Kekurangannya
-
ChatGPT Atlas: Browser Pintar Baru Penantang Google Chrome
-
Baru Rilis, Pokemon Legends: ZA Langsung Terjual 5,8 Juta Kopi
-
Anies Bahas Angka Pengangguran Terendah tapi Orang Susah Cari Kerja, Ini Penyebabnya
-
25 Kode Redeem FF 28 Oktober 2025: Kolaborasi Free Fire x Soul Land Hadirkan Skin MAG7 Gratis!
-
Bodi Super Tipis 5,99 mm, Moto X70 Air Siap Hadir ke Pasar Global
-
25 Kode Redeem FC Mobile 28 Oktober 2025: Klaim Pemain ICON, Gems, dan Pack Footyverse!
-
Halo Resmi Hadir di PlayStation 5, Siap Rilis Tahun 2026
-
Ini Dia Internet Murah Pengganti Starlink yang Disiapkan Prabowo Buat Sekolah Terpencil