Suara.com - Otoritas transportasi Filipina telah memutuskan untuk tak memberikan izin beroperasi untuk Go-Jek. Alasannya karena aplikasi penyedia jasa transportasi online tersebut dimiliki oleh orang asing, demikian diwartakan Reuters, Rabu (9/1/2019).
Badan regulator waralaba transportasi darat Filipina (LTFRB) menolak permintaan Velox Tecnology Philippines, sebuah perusahaan lokal milik Go-Jek untuk membuka layanan transportasi online baru di negeri itu, demikian kata Martin Delgra kepala LTFRB.
Velox, jelas Delgra, tidak memenuhi persyaratan terkait kewarganegaraan dan belum mengikuti regulasi yang berlaku di Filipina. Konstitusi Filipina memang mengatur bahwa orang asing hanya boleh memiliki maksimal 60 persen saham untuk beberapa jenis usaha tertentu di negeri itu.
"Terserah jika mereka (Go-Jek) ingin banding," imbuh Delgra.
Penolakan itu sendiri menghambat ambisi Go-Jek untuk berekspansi ke Asia Tenggara, pasar yang saat ini dikuasai oleh Grab - perusahaan asal Singapura.
Mirip dengan Go-Jek, Grab di Filipina beroperasi melalui perusahaan lokal bernama MyTaxy.PH. Meski demikian MyTaxy disebut sudah mengikuti aturan Filipina soal kepemilikan orang asing.
Menanggapi keputusan itu, Go-Jek mengatakan akan terus berhubungan positif dengan LTFRB dan lembaga-lembaga pemerintah Filipina lainnya.
"Kami berusaha menyediakan solusi transportasi yang sangat diperlukan oleh orang-orang Filipina," demikian bunyi pernyataan resmi Go-Jek.
Pada 2018 lalu Go-Jek telah meresmikan operasinya di Vietnam dan Singapura. Kabarnya perusahaan itu juga akan segera beroperasi di Thailand.
Berita Terkait
-
Demo Ojol 179 Pecah Sikap: Mayoritas Driver Tolak Turun ke Jalan, Pilih 'Ngebid' Hindari Politisasi
-
Masuk Prolegnas, RI Bakal Punya UU Transportasi Online Tahun Ini
-
Filipina dan Kamboja Justru Lebih Baik dari Timnas Indonesia U-23 di Kualifikasi Piala Asia U-23
-
Grab Klaim Ojol yang Diutus Bertemu Wapres Gibran Asli: Gak Semua Mitra Berani Ngomong!
-
Ini Nama Ojol Perwakilan Gojek dan Grab yang Berdialog Dengan Gibran
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
Samsung Galaxy A17 4G Masuk Indonesia, HP Rp 2 Jutaan dengan Kamera 50MP
-
Meta Ray-Ban Display: Kacamata Pintar Calon Pengganti Smartphone, Cukup Kontrol dari Tangan
-
Ray-Ban Meta 2 Resmi Dirilis, Kacamata Pintar Bisa Rekam Video 3K
-
Oppo Siapkan ColorOS 16, Kapan Tanggal Rilis Resminya?
-
53 Kode Redeem FF Hari Ini 18 September 2025, Klaim Evo Gun hingga Skin Scar Megalodon
-
Redmi K90 Kantongi Sertifikasi Anyar, Ungkap Teknologi Pengisian Daya Ini
-
Deretan iPhone Paling Worth It di September 2025: Harga Terjangkau, iOS Mumpuni
-
14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 18 September 2025, Klaim Gems hingga Pemain OVR 111
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android