Suara.com - Warga di negara bagian Minas Gerais, Brasil bagian tenggara dihebohkan oleh hujan laba-laba di kawasan mereka. Foto dan video yang beredar di media sosial menunjukkan ratusan bahkan ribuan laba-laba melayang di langit.
Joao Pedro Martinelli Fonseca, warga yang merekam salah satu video yang paling banyak disebar di media sosial, bercerita bahwa ia melihat hujan laba-laba itu ketika sedang bepergian menggunakan mobil bersama keluarganya menuju perkebunan kakeknya di Espirito Santo do Dourado, sebuah kota yang berjarak sekitar 250 km timur laut Sao Paulo.
Kepada surat kabar lokal ia mengaku terkejut dan ketakutan melihat fenomena itu, terutama ketika seekor laba-laba masuk ke dalam mobilnya lewat jendela yang terbuka.
"Lebih banyak sarang dan laba-laba yang kami lihat ketimbang yang ditayangkan dalam video. Kami sudah pernah menyaksikan ini sebelumnya, selalu terjadi pada sore hari ketika suhu udara sedang panas," kata Jercina Martinelli, nenek Fonseca, seperti dilansir The Guardian, Sabtu (12/1/2019).
Fenomena ini memang pernah terjadi di Brazil sebelumnya. Pada 2013 lalu media-media Brazil bahkan ramai memberitakan fenomena hujan laba-laba di kota Santo Antonio da Platina.
Menurut para ilmuwan fenomena itu biasa terjadi di Brazil, terutama ketika suhu udara sedang hangat dan lembab. Yang terjadi sebenarnya pun bukan hujan laba-laba, tetapi serangga-serangga itu membangun sarang raksasa di udara untuk menjebak mangsanya.
Adalberto dos Santos, pakar biologi yang khusus meneliti laba-laba di Universitas Federal Minas Gerais mengatakan bahwa laba-laba tersebut berasal dari spesies parawixia bistriata. Laba-laba ini sangat sosial dan biasa membangun jaring raksasa bersama-sama untuk mencari mangsa.
Jaring yang dibangun spesies itu sangat tipis sehingga sukar dilihat oleh mata manusia. Alhasil banyak orang mengira sedang terjadi hujan laba-laba.
Laba-laba itu pada siang hari berdiam di dalam sarang yang berbentuk bola raksasa di antara pepohonan. Memasuki petang, mereka mulai membangun jejaring raksasa di antara pepohonan. Setiap jaring bisa mencapai panjang 4 meter dengan ketebalan 3 meter.
Pada pagi hari mereka akan memakan mangsa-mangsa berupa serangga kecil hingga burung yang ditangkap pada malam hari. Setelahnya mereka kembali bersembunyi di antara pepohonan.
Dos Santos mengatakan manusia seharusnya tak khawatir melihat fenomena itu. Alasannya bisa laba-laba itu tak berbahaya bagi manusia. Apalagi laba-laba itu juga mengincar nyamuk serta lalat.
"Mereka lebih banyak menguntungkan kita ketimbang membawa mudarat," tutup Dos Santos. (The Guardian)
Berita Terkait
-
Oscar Menyerah Usai Alami Masalah Jantung, Eks Chelsea Itu Putuskan Gantung Sepatu
-
Piala Dunia 2026: Enggan Meremehkan, Carlo Ancelotti Anggap Semua Lawan di Grup C Kuat
-
Hasil Drawing Piala Dunia 2026, Prancis di Grup Neraka, Argentina Bertemu Lawan Enteng
-
Lima Edisi Gagal ke Final, Ancelotti Siap Akhiri Kutukan Brasil di Piala Dunia 2026
-
Neymar Akhirnya Cetak Hat-trick Lagi Setelah 4 Tahun, Santos Keluar dari Zona Merah
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
TikTok Perkuat Keamanan Platform Sepanjang 2025, Fokus Lindungi Remaja
-
50 Kode Redeem FF Terbaru 16 Desember 2025, Klaim Skin Langka dan Bundle Winterlands Gratis
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 16 Desember 2025, Ada Paket Record Breaker dan 1.000 Gems
-
Hasil Timnas MLBB di SEA Games 2025: Men dan Women Kalah dari Filipina, Raih Perunggu
-
Fischmas 2025: Cara Membuka Hatch dan Akses ke Cryoshock Cellar
-
Laptop Gaming Lenovo Legion Y9000P Edisi Diablo IV Rilis, Usung RTX 5080
-
5 Tablet Snapdragon Paling Murah untuk Produktivitas Kerja bagi Karyawan Kantoran
-
5 Rekomendasi HP Murah Spek Dewa untuk Main Game FF dan FC Mobile
-
Xiaomi Siapkan Acara pada 17 Desember 2025, Peluncuran 2 HP Baru?
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum