Suara.com - Meski sempat tersandung berbagai macam kasus, mulai dari peretasan hingga skandal Cambridge Analytica, Facebook membeberkan bahwa pendapatan kuartal perusahaan telah meningkat sebanyak 6,9 miliar dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp 96,18 triliun (1 dolar AS = Rp 13.939,96). Angka tersebut disebut menjadi rekor sepanjang masa perusahaan.
Pendapatan melonjak 30 persen dari tahun lalu menjadi 16,9 miliar dolar Amerika Serikat atau kisaran Rp 235,58 triliun. Tak hanya itu, jumlah pengguna bulanan Facebook juga meningkat 9 persen menjadi 2,32 miliar pengguna. Sementara itu, laba bersih untuk Facebook yang sebagian besar didapat dari iklan online pun meningkat 61 persen.
"Komunitas dan bisnis kami terus tumbuh. Kami telah secara mendasar mengubah cara kami menjalankan perusahaan untuk fokus pada masalah sosial terbesar dan kami berinvestasi lebih banyak untuk membangun cara-cara baru," kata Mark Zuckerberg, Co-founder dan Cheif Executive Facebook, seperti dikutip dari phys.org.
Pembaruan terbaru menunjukkan Facebook meningkatkan basis penggunanya baik di Amerika Serikat dan Eropa, di mana jejaring sosial tersebut telah menghadapi skandal perlindungan data.
"Dengan hasil ini, Facebook telah dengan jelas menunjukkan bahwa tantangan tahun 2018 tidak memiliki dampak abadi pada kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dan pengguna," ucap Debra Aho Williamson, seorang analis dari perusahaan riset eMarketer.
Meski begitu, Zuckerberg memperingatkan bahwa pengeluaran tahun ini diperkirakan akan melonjak 40 hingga 50 persen karena perusahaan akan terus berinvestasi pada pusat data, produk baru, dan keamanan.
Tak hanya membeberkan mengenai pendapatan, Facebook juga memperkirakan sekitar 2,7 miliar orang menggunakan "keluarga" layanannya termasuk Instagram, WhatsApp, dan Messenger. Instagram sendiri telah menjadi ladang yang menjanjikan bagi Facebook, di mana pendapatan dan memiliki pengguna yang terus meningkat.
Berita Terkait
-
Facebook Tutup Ratusan Akun Milik Kelompok Saracen di Indonesia
-
Apple Blokir Google dan Facebook di Aplikasi iOS Internal, Lho Kok ?
-
Merger Facebook Messenger, WhatsApp dan Instagram Terealisasi pada 2020
-
Dari 2 Miliar Pengguna Facebook, 50 Persennya Ternyata Akun Palsu?
-
Facebook Akan Gabungkan Messenger, Instagram, dan WhatsApp
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
4 Rekomendasi Tablet Rp2 Jutaan Memori 256 GB untuk Kerja, Multitasking Anti Lemot
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru: Dapatkan Skill Boost, Coin Bonus, dan Item Premium Gratis!
-
25 Kode Redeem FF 16 November: Dapatkan Loot Crate & Item Premium Gratis Sekarang Juga!
-
6 Tablet Rp1 Jutaan untuk Edit Video Ringan, Cocok Bagi Content Creator yang Baru Terjun di Sosmed
-
5 HP Murah Cocok untuk Driver Ojol: RAM 8GB, Aman Kena Air Hujan & Layar Jernih
-
Bocoran Pengembangan Game MMO Horizon, Sasar Pengguna Seluler
-
5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
-
Rahasia Perbedaan Wajah Neanderthal dan Manusia Modern Akhirnya Terungkap
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 16 November 2025: Waspada Hujan Lebat di Sejumlah Wilayah
-
34 Kode Redeem FF 16 November 2025: Klaim Emote Bucin & Skin FFWS Permanen untuk Survivor Sejati!