Suara.com - Ilmuwan yang tergabung dalam Centers for Disease Control and Prevention (CDC) Amerika Serikat sedang dibuat panik oleh wabah Rusa Zombie yang makin meluas.
CDC mulai mengeluarkan peringatan kepada peternak untuk mewaspadai wabah Rusa Zombie ini. Karena wabah yang dikenal sebagai Rusa Zombie dapat menginfeksi rusa ternak yang ada di sana.
Pada Januari 2019, setidaknya 251 wilayah yang tersebar di 24 negara bagian dilaporkan telah terserang wabah ini.
Tak hanya di AS, wabah Rusa Zombie juga telah menyebar pada dua provinsi yang ada di Kanada.
Bahkan baru-baru ini ilmuwan menemukan wabah telah ditemukan pada rusa yang ada di Norwegia, Finlandia, serta sejumlah kasus kecil dari impor rusa di Korea Selatan.
Baca Juga : Cordyceps, Jamur yang Mampu Ubah Serangga Jadi Zombie
Rusa zombie sebenarnya adalah istilah sederhana yang sebenarnya merupakan penyakit CWD (Chronic Wasting Disease).
Disebut dengan wabah Rusa Zombie karena rusa yang terjangkiti virus ini akan bertingkah laku selayaknya zombie.
Rusa yang terserang akan mengalami penurunan berat badan, berperilaku abnormal, mengluarkan air liur berlebihan, koordinasi tubuh yang berkurang, agresif atau sensitif, haus yang berlebihan, dan rasa takut pada makhluk lain.
Baca Juga: Jamur Cordyceps Mampu Ubah Serangga Jadi Zombie, Ini Penjelasannya
Bahkan rusa yang menderita CWD akan sering tersandung karena kurangnya koordinasi tubuh.
Penyakit Rusa Zombie diyakini disebabkan oleh besar bakteri, virus, parasit, atau jamur.
Dikutip dari IFLScience, wabah Rusa Zombie merupakan penyakit prion, sekelompok penyakit neurodegeneratif yang disebabkan oleh protein ''salah lipatan'' yang menumpuk di otak.
Baca Juga : Sadis, Ini Cara Tawon Membentuk Laba - laba Zombie
Setelah satu prion terbentuk, protein jahat ini dapat mengubah lebih banyak protein normal menjadi bentuk abnormal.
Hal ini dapat memicu reaksi berantai yang menghasilkan penumpukan prion di otak rusa.
Berita Terkait
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Atap Asbes Bisa Picu Kanker, Ini 5 Alternatif Lain yang Lebih Aman dan Awet
-
Sakit Tak Kunjung Sembuh, Fahmi Bo Akhirnya Temukan Sumber Masalah Kesehatannya
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
-
POCO M8 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia, HP Murah Anyar dengan Baterai Jumbo
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 November: Raih Glorious 107-115 dan Ribuan Gems
-
5 Rekomendasi Tablet Gaming Terbaik 2025, Performa Selevel Konsol
-
Honor Watch X5 Rilis sebagai Pesaing Redmi Watch: Harga Terjangkau dengan GPS
-
Rover NASA Temukan Batu Misterius di Mars, Diduga Berasal dari Luar Planet
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
POCO X8 Pro Siap Masuk ke Indonesia: Usung Chipset Kencang, Skor AnTuTu Tinggi
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Vivo X200T Muncul di Database IMEI, Pakai Kamera Zeiss