Suara.com - Watrix, salah satu startup di China belum lama ini mengatakan sedang dalam tahap menguji perangkat lunaknya yang dapat mengidentifikasi seseorang hanya dari jarak 50 meter dan cara berjalan.
Perangkat kecerdasan ini bahkan dapat mengenali seseorang meski orang tersebut sudah menutupi wajah bahkan membelakangi kamera sekalipun.
Dilansir dari laman South China Morning Post, teknologi ini bekerja dengan menganalisis ribuan metrik tentang cara berjalan seseorang.
Dilihat dari kontur tubuh ke sudut gerakan lengan hingga apakah seseorang tersebut memiliki gaya berjalan dengan jari kaki keluar atau ke dalam untuk kemudian dibagun dalam basis data.
Dalam sebuah wawancara, pendiri sekaligus kepala eksekutif Watrix, Huang Yongzhen, mengatakan ''dengan pengenalan wajah, orang tersebut perlu meilhat kamera, namun dengan teknologi kami tidak memerlukan itu.''
Fitur pengenalan ini menjadi keunggulan sendiri dan sangat berguna dalam menangkap penjahat selama pelarian dan cenderung menghindari wajah mereka dari kamera pengawas.
Polisi di jalan-jalan Beijing, Shanghai dan Chongqing kini telah menjalankan uji coba teknologi pengenalan gaya berjalan ini.
Perusahaan kini telah resmi meluncurkan versi 2.0-nya beberapa waktu lalu yang juga mendukung analisis feed kamera real time.
Diketahui saat ini perusahaannya sedang bekerja sama dengan polisi setempat untuk penyelidikan kriminal dan perampokan, pasalnya saat ini China memiliki sekitar 300.000 penjahat buron yang lepas dan akan terus bertambah.
Baca Juga: Wow, Ada Sikat Gigi Berteknologi AI di MWC 2019!
Saat ini basis data terus bertambah mencakup orang-orang dengan catatan gaya berjalan sebelumnya.
Selain Watrix, beberapa perusahaan baru di China sebelumnya seperti SenseTime dan Megvii Inc meluncurkan aplikasi inovatif AI untuk revolusi industri 4.0 selanjutnya.
Sejauh ini teknologi pengenalan cara berjalan untuk mengidentifikasi seseorang besutan startup Watrix sedang dalam pembicaraan dengan perusahaan keamanan dari Singapura, India, Belanda, Rusia dan Republik Ceko untuk kontrak pengenalan wajah dan berjalan dapat dilakukan sekaligus untuk menganalisis video offline maupun real time.(HiTekno.com)
Berita Terkait
-
Yu Menglong Diduga Bunuh Diri, Berapa Gaji Aktor China?
-
Sinopsis Drama China Encounter with You, Tayang Ulang di iQIYI
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Samsung Galaxy Buds 3 FE Hadir ke Indonesia, TWS Premium Harga Lebih Murah
-
Huawei Pura 80 Masuk Indonesia Bulan Depan, Versi Murah dari Pro dan Ultra
-
Pascamerger, Smartfren Terus Ekspansi Jaringan dan Targetkan Pelanggan Baru
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 17 September 2025, Klaim MP40 Evo hingga Skin AWM Gratis
-
13 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 September 2025, Ada Beckham OVR 104!
-
Siapa Rizky Irmansyah? Ia Turun Tangan di Kasus Viral Wali Kota Prabumulih
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp1 Jutaan dengan Baterai Awet dan Kapasitas RAM Besar, Mana Pilihanmu?
-
Xiaomi Pad 8 Diprediksi Debut Bersama Xiaomi 17, Pakai Chip Snapdragon
-
Bikin Foto Keluarga Studio Makin Keren dengan 8 Prompt Gemini AI Ini
-
MediaTek dan TSMC Kembangkan Chipset 2nm Pertama, Siap Produksi 2026