Suara.com - Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan polusi udara tertinggi di Asia Tenggara, demikian hasil studi terbaru yang digelar oleh Greenpeace dan IQAir dan diterbitkan pada 5 Maret kemarin.
Dalam studi itu ditemukan bahwa konsentrasi rata-rata tahunan PM2.5 (partikulat matter 2.5) masuk kategori sangat buruk. Konsentrasi PM2.5 di Jakarta Selatan 42.2 µg/m3 dan Jakarta Pusat mencapai 37.5 µg/m3.
"Konsentrasi PM2.5 di Kota Jakarta mencapai empat kali lipat di atas batas aman tahunan menurut standar Badan Kesehatan Dunia (WHO), yaitu 10 µg/m3 dan bahkan melebihi batas aman tahunan menurut standar nasional pada PP No. 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara, yaitu 15 µg/m3," demikian jelas Greenpeace Indonesia dalam website resminya.
PM2.5 adalah partikel yang sangat kecil yang berasal dari asal kendaraan, pabrik, pembangkit listrik, hingga asap kompor dalam rumah tangga. PM2.5 bisa menyebabkan berbagai penyakit mulai dari asma, penyakit paru-paru, hingga masalah jantung.
Menurut Greenpeace tingginya konsentrasi PM2.5 di Jakarta disebabkan antara lain meningkatnya jumlah kendaraan pribadi dan pembangkit listrik tenaga uap yang beroperasi di sekeliling Jakarta dalam radius 100 km.
"Berdasarkan pemodelan yang dilakukan oleh Greenpeace, PLTU batubara yang sudah beroperasi tersebut dapat berkontribusi sebanyak 33 hingga 38 persen dari konsentrasi PM2.5 harian di Jakarta pada kondisi terburuk," jelas Greenpeace.
Dalam skala regional, buruknya kualitas udara juga terjadi di Bangkok, Thailand, dan telah ditanggapi dengan serius oleh pemerintahnya, antara lain dengan menutup ratusan sekolah dan menyemprotkan air di udara menggunakan drone.
“Buruknya kualitas udara juga pernah terjadi di Jakarta dengan level konsentrasi PM2.5 yang sama dengan Bangkok, yaitu pada bulan Juli dan Agustus,” ujar Tata Mustasya, Kepala Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Asia Tenggara.
Namun bedanya Pemerintah Indonesia masih menyangkal bahwa konsentrasi PM2.5 sudah berbahaya dan menyatakan bahwa udara Kota Jakarta masih dalam kategori sehat.
“Memperkuat standar pengukuran polutan dan memperbanyak stasiun pemantauan kualitas udara menjadi hal yang sangat mendesak untuk dilakukan oleh Pemerintah Indonesia,” desak Tata.
Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang masuk daftar kota dengan polusi udara tertinggi di Asia Tenggara. Dalam daftar Greenpeace, ada 10 kota di Thailand dua kota di Vietnam, dan dua kota di Filipina.
Berita Terkait
-
Dirumorkan Dibidik Persija Jakarta, Ezra Walian Menggila di Persik Kediri
-
Belanja Sampai Tengah Malam, Jakarta Premium Outlets Gelar Midnight Sale dan Diskon Akhir Tahun
-
Buruh Tolak Keras UMP Jakarta 2026: Masa Gaji Bank di Sudirman Kalah dari Pabrik Panci Karawang
-
Wajah Baru Planetarium Jakarta, Destinasi Edukasi Favorit di Libur Nataru
-
Hidup Susah Mati Pun Susah, Jakarta Kehabisan Tanah untuk Berpulang
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Tak Perlu Keluar Aplikasi Lagi! Gemini Segera Bisa Multitasking di Android
-
5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
-
LG Siap Unjuk Robot Humanoid untuk Urusan Rumah di CES 2026, Ini Bocorannya
-
Xiaomi 17 Ultra Leica Edition Ludes dalam Hitungan Menit, Diburu Kolektor dan Fotografer
-
Menutup 2025, Apple Pensiunkan 25 Produk Sekaligus: Era Lama Resmi Berakhir
-
5 Laptop Murah Terbaik 2025 untuk Mahasiswa yang Bisa Multitasking, Awet Dipakai Sampai Wisuda
-
Bocoran Render Tecno Pova Curve 2 5G Muncul, Baterai 8.000mAh Siap Guncang Pasar Mid-Range
-
5 HP dengan Stylus Pen Paling Murah, Spek Mewah untuk Multitasking
-
Waspada! Di Balik Keindahan Pandora, 'Avatar 3' Jadi Umpan Empuk Penjahat Siber
-
Akhirnya Bisa Ganti Alamat Gmail! Google Uji Fitur yang Sudah Lama Dinanti Pengguna