Suara.com - Semenjak Mark Zuckerberg mengutarakan rencananya mengintegrasikan Facebook dengan Instagram dan Twitter, sejumlah petinggi Facebook memutuskan mundur.
Di Indonesia, Sri Widowati menanggalkan jabatannya sebagai Country Head Facebook Indonesia. Menurut Juru Bicara Facebook, alasan mundurnya Wido adalah karena ingin berkarir di luar perusahaan.
Namun, keterangan tersebut merupakan bentuk tertulis semata karena detil hengkangnya Wido tidak dipublikasikan kepada masyarakat.
Sebelum Wido, rupanya terdapat beberapa petinggi Facebook di berbagai belahan dunia yang melakukan tindakan serupa.
Setelah 13 tahun membangun Facebook bersama Zuckerberg, Chief Product Officer Facebook Chris Cox mundur pada pertengahan Maret ini.
Dikutip dari Recode, Zuckerberg mengatakan bahwa ia telah kehilangan orang kedua yang paling berpengaruh di Facebook, tak lama setelah ia memaparkan rencana penggabungan Facebook dengan Twitter dan Instagram.
Padahal, Zuckerberg sebelumnya berencana akan menjadikan Cox sebagai CEO Facebook untuk menggantikan dirinya.
Chris Daniels
Lelaki ini sudah 'mengabdi' kepada Facebook selama 8 tahun, dan mengambilalih kursi pimpinan WhatsApp setelah Facebook mengakuisisi aplikasi pesan instan tersebut.
Baca Juga: Punya Model Futuristik, Begini Wujud Casing Wireless Charger Huawei P30
Chris Daniels juga merupakan sosok dibalik internet.org dari Facebook yang berhasil membantu lebih dari 100 juta orang di seluruh dunia untuk mendapatkan akses internet.
Namun seperti Cox, ia juga tidak bisa menerima kebijakan Zuckerberg yang menjadikan Facebook sebagai multiaplikasi, sehingga memutuskan untuk mundur.
"Ini adalah bagian penting ketika kita akan memulai bagian selanjutnya dari pekerjaan kita untuk membangun fondasi sosial yang berfokus pada privasi masa depan. Saya sangat berterima kasih kepada Chris Cox dan Chris Daniels atas semua kontribusi mereka di sini," tegas Zuckerberg.
Kevin Systrom dan Mike Kriegger
Semenjak diakuisisi Facebook, dua pendiri Instagram ini langsung masuk ke dalam deretan eksekutif Facebook.
Kerja sama ini pun berlangsung mulus, setidaknya hingga enam tahun setelah proses pengakuisisian tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Sri Widowati Mundur dari Facebook Indonesia, Ini Sosok Penggantinya
-
Pemilu Jordania Manfaatkan Facebook Jadi Alat Sosialisasi
-
Bos Facebook Indonesia Mundur, Kenapa?
-
Facebook Awasi Ketat Aktor Jahat Terorganisir Jelang Pilpres 2019
-
Diduga Lakukan Penistaan Agama, Remaja Ini Ngaku Akun Facebooknya Dibajak
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan
-
5 Tablet dengan Fitur NFC Paling Murah, Transaksi Digital Jadi Mudah