Suara.com - Penyidik Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kembali mengkritik Facebook karena layanan media sosial terbesar di dunia itu dinilai belum berbuat cukup banyak untuk melawan penyebaran propaganda kebencian terhadap kelompok minoritas Rohingya di Myanmar.
Tahun lalu investigator PBB merilis sebuah laporan yang isinya menyebut Facebook memainkan peranan penting dalam penyebaran ujaran kebencian yang mendorong terjadinya genosida terhadap kelompok Rohingya di Myanmar.
Facebook sendiri telah merespon dengan menghapus akun-akun penyebar kebencian, termasuk milik para pejabat militer Myanmar. Facebook juga mengakui pihaknya seharusnya bertindak lebih cepat dan lebih banyak untuk mencegah penyebaran kebencian di platformnya.
Tetapi menurut PBB, apa yang sudah dilakukan oleh Facebook itu belum cukup.
"Menurut saya ada perubahan berarti dan signifikan dari Facebook, tetapi itu sama sekali belum cukup," kata Christopher Sidoti, penyidik PBB yang juga pengacara hak asasi manusia asal Australia seperti dilansir CNet, Kamis (4/4/2019).
Sidoti, lebih lanjut, mengatakan bahwa Facebook dalam upayanya untuk menyingkirkan propaganda kebencian tidak transparan. Contohnya, jelas dia, Facebook tak menyediakan data tentang penyebaran kebencian dalam layanannya di setiap negara.
"Bahkan dalam penyelidikannya sendiri, Facebook menemukan bahwa sekitar setengah dari total postingan yang dihapus yang ditemukan oleh Facebook sendiri. Mereka masih mengandalkan laporan dari pihak luar," beber Sidoti.
"Kinerja mereka untuk menghapus (konten kebencian) sama sekali belum memuaskan - dan jelas mereka bahkan belum bisa mencegah material-material (kebencian) diunggah ke platformnya," tekan Sidoti.
Kritik Sidoti itu menambah sederetan kecaman terhadap Facebook, terutama setelah media sosial buatan Mark Zuckerberg itu menayangkan secara langsung aksi teroris kulit putih yang menewaskan 50 orang di dua masjid di Selandia Baru pada Maret lalu.
Di Amerika Serikat, Facebook dan Google akan bersaksi di depan dewan perwakilan rakyat dalam sebuah rapat dengar pendapat bertajuk "Kejahatan berlatar kebencian dan bangkitnya Nasionalisme Kulit Putih."
Berita Terkait
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
14 Negara Setuju, AS Sendirian Veto Resolusi Gencatan Senjata Gaza di DK PBB
-
Lapisan Ozon Menuju Pemulihan Penuh, PBB Sebut Bukti Nyata Kemajuan
-
Aktivis Gelar Aksi Protes Provokatif Terhadap Israel, Main Bola Gunakan Replika Kepala Netanyahu
-
Sosok Sara Ferrer Olivella: Resmi Jabat Kepala Perwakilan UNDP Indonesia
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
-
Emil Audero Jadi Kunci! Cremonese Bidik Jungkalkan Parma di Kandang
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
Terkini
-
7 Hewan dengan Kekuatan Superpower Alami yang Luar Biasa
-
Lazada Sebut Fitur AI Mampu Tingkatkan Belanja Online di Tanggal Kembar 9.9
-
Deretan Fitur AI di HP Realme, Lengkap dari Kamera hingga Gaming
-
Infinix GT 30 Masuk Indonesia 24 September, HP Gaming Banyak Fitur AI
-
39 Kode Redeem FF Hari Ini 19 September 2025, Skin SG2 dan Scar Megalodon Menanti
-
Redmi Pad 2 Play Bundle Masuk Indonesia, Tablet Xiaomi Rp 2 Jutaan Cocok untuk Anak
-
Riset Ungkap Kecepatan Internet Indonesia Nomor 2 Paling Lelet di Asia Tenggara
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB, Performa Kencang Harga Terjangkau
-
10 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 19 September 2025, Dapatkan Beckham dan Iniesta OVR 104
-
Honor Siapkan HP Baru Bulan Ini: Bawa Baterai 8.300 mAh dan Fitur Tangguh