Suara.com - Pada 2006, Persatuan Astronomi Internasional (IAU) menetapkan definisi baru untuk sebuah planet. Agar bisa dianggap sebagai planet, sebuah benda langit harus memiliki kemampuan membersihkan lingkungan di sekitar orbitnya, dan menjadi kekuatan gravitasi terbesar di wilayahnya.
Namun, karena Pluto diketahui orbitnya bersinggungan dengan objek Sabuk Kuiper lain, bahkan berpotongan orbit dengan planet Neptunus, maka dikatakan gagal memenuhi definisi baru ini. Lantas IAU menurunkan status Pluto dari "planet" menjadi "planet kerdil".
Meski begitu, banyak pihak menentang pencabutan status planet dari Pluto. Alan Stern, salah satu astronom yang terlibat dalam misi New Horizons NASA, akan menggelar sesi debat dengan Ron Ekers, mantan presiden IAU.
"Proses pendefinisian ulang mengenai planet sangat cacat dan banyak dikritik bahkan oleh mereka yang menerima hasilnya," ucap Alan Stern, seperti dikutip dari The Washington Post.
Pendefinisian ulang mengenai planet itu sendiri telah menimbulkan berbagai perdebatan selama 13 tahun. Namun, kini Alan Stern akhirnya akan mendapatkan kesempatan untuk berdebat dengan salah satu orang yang dianggap bertanggung jawab dengan pengubahan definisi planet itu.
Dilansir dari The Verge, perdebatan ini akan berlangsung di Auditorium Powell di Cosmos Club, Washington, DC. Siapapun yang berminat silakan menonton debat ini melalui akun YouTube PSW Science, esok hari, 30 April 2019, pukul 07.00 WIB.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Resident Evil Requiem Rilis 2026, Begini Bocoran Campaign dan Gameplay-nya
-
XLSMART Sukses Terapkan Zero Waste di AXIS Nation Cup 2025
-
4 Smartwatch Xiaomi yang Layak Dibeli 2025, Budget Mulai Rp300 Ribuan Aman
-
Update Xiaomi HyperOS November 2025: Atasi Bug dan Perbaikan HP Mati Mendadak
-
Nubia V80 Max Lolos Sertifikasi di Indonesia, Desain Mirip iPhone Lagi?
-
Akselerasi Adopsi AI dan Cloud, Ekosistem Mitra Teknologi di Asia Pasifik Diperkuat Solusi Canggih
-
Game Survival Baru dari Kreator PUBG Telah Tiba, Early Access Dibuka
-
Item GTA 6 Muncul di GTA Online? Petunjuk Baru di Tengah Penantian Panjang
-
Studi Baru Ungkap Lebah Bumblebee Bisa Dilatih Mengenali Kode Morse
-
7 Rekomendasi Tablet Ringan untuk Freelancer, Enteng Dibawa ke Mana-Mana