Suara.com - Ditemukan puluhan ikan paus abu-abu atau Eschrichtius robustus yang mati kelaparan. Puluhan ikan ini terdampar di pantai wilayah Pasifik Utara.
Hewan malang itu ditemukan oleh ilmuwan dari Marine Mammal Center yang bekerja sama dengan peneliti dari California Academy of Sciences.
Baca Juga : Diduga Senjata Rahasia Rusia, Paus Misterius Ini Punya Tingkah Aneh
Pada April 2019, dua ekor paus abu-abu ditemukan mati di Teluk San Francisco, California, Amerika.
Itu melengkapi 31 kematian ikan paus abu-abu yang ditemukan di sepanjang Pantai Barat sejak Januari 2019.
Berdasarkan data ilmuwan, catatan kematian ini merupakan kematian paling banyak sejak tahun 2000.
Pada tahun 2000 ilmuwan menemukan 86 ikan paus mati.
Baca Juga : Paus Hamil Mati Setelah Memakan Sampah Plastik 22 Kilogram
Namun apabila kematian paus berlangsung terus menerus, bukan tidak mungkin rekor kematian paus abu-abu di tahun 2000 terpecahkan.
Baca Juga: Ikan Paus Misterius Diduga Jadi Senjata Rahasia Rusia, Ini Tanda-tandanya
Dalam nekropsi (autopsi versi binatang) yang dilakukan pada paus mati, ilmuwan menyimpulkan bahwa hewan itu mati karena menderita kekurangan gizi yang parah.
Mereka menemukan kekurangan lemak yang signifikan pada paus serta mendapati bahwa perut paus kosong.
Baca Juga : Terdampar di Pantai Filipina, Isi Perut Paus Mati Ini Mengejutkan
Itu merupakan tanda umum malnutrisi dan diprediksi masih banyak paus lain yang saat ini sedang kelaparan.
Para ahli mengatakan bahwa setidaknya ada sekitar 27 ribu ikan paus abu-abu di seluruh dunia.
Kematian puluhan ikan paus abu-abu tidak menghadirkan ancaman serius bagi spesies tersebut.
Berita Terkait
-
Indonesia Terdepan di Asia Pasifik dalam Transisi Energi, Kalahkan Rata-rata Regional
-
Paus Leo XIV Serukan Perdamaian untuk Palestina: 'Tak Ada Masa Depan di Atas Kekerasan'
-
Warisan Hijau Paus Fransiskus: Vatikan Buka Sekolah Pertanian Berkelanjutan Pertama
-
Krisis Gaza Memburuk, Madonna Desak Paus Leo XIV Kunjungi Gaza
-
Viral Tragedi Fiktif Jessica Radcliffe Dimakan Paus Gegara Popularitas Insiden Nyata, Benarkah?
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Realme GT 8 Pro Siap Rilis Global Bulan Ini, Pamer Fitur Kamera
-
Kolaborasi MRT x GoPay x Tahilalats Hadirkan Tiket Digital Kekinian
-
5 Kelebihan dan Kekurangan POCO C85: HP Murah Rp 1 Jutaan dengan Baterai 6.000 mAh
-
Kolaborasi Indosat, Nokia, dan NVIDIA Bikin Teknologi AI Makin Dekat dengan Pengguna
-
7 Tablet yang Bisa Main Genshin Impact, Nge-Game Mulus Anti Ngadat!
-
Sony Rilis Monitor Gaming Khusus PlayStation: Refresh Rate 240 Hz, Ada Charger Kontroler
-
55 Kode Redeem FF Terbaru 13 November: Klaim Skin Trogon, Bundle FFWS, dan Emote Keren
-
26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
-
63 Kode Redeem Genshin Impact Terbaru 13 November: Klaim 50.000 Mora dan Primogem
-
Steam Machine: Spesifikasi, Desain, Harga, Aksesoris Lengkap, dan Jadwal Rilis