Suara.com - Belum lama ini, kolom komentar salah satu episode kartun Upin Ipin di YouTube sukses picu debat panas antar warganet Indonesia dan Malaysia. Dalam episode yang sudah tayang pada tahun 2015 lalu ini, berkisah mengenai bahaya asap.
Entah tersinggung atau apa, beberapa warganet asal Indonesia beranggapan bahwa episode ini sengaja menyinggung kasus kabut asap yang terjadi di Indonesia.
Pada tahun 2015, Indonesia khususnya bagian wilayah Sumatrea mengalami kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan. Hal ini mengakibatkan Malaysia selaku negara tetangga terdekat dengan Indonesia juga ikut merasakan hal tersebut.
Kabut asap yang menjadi masalah serius ini jelas sangat tidak sehat dan masuk dalam kategori tingkat berbahaya.
Episode Upin Ipin dengan judul ''Upin & Ipin- Bahaya Jerebu'' ini berkisah mengenai kampung Upin Ipin yang terkena imbas kabut asap yang menutupi langit dan mencemari udara di sekitar daerah tersebut.
Walaupun tidak secara spesifik menjelaskan bahwa kabut asap yang mengancam kampung ini berasal dari kasus kabut asap di Indonesia, episode Upin Ipin ini hanya menjelaskan mengenai bagaimana asap motor dan pembakaran pada dasarnya sangat berbahaya.
Sayangnya, video tersebut terlanjut menjadi viral hingga kolom komentar video ini dibanjiri dengan debat panas antara warganet Indonesia dan Malaysia.
''ape ni menghina indonesia ye?'' tulis seorang warganet asal Malaysia.
''ya, memang lndonesia menyebab jerebu! mesti diakui. Goverment tak pernah belajar dari hutan2 terbakar hanya utk oil palm plantation. Amat memalukan, merugikan rakyat, negara, negara2 jiran, kami mohon maaf sebesar2nya..'' tulis warganet lainnya.
Baca Juga: Kabut Asap Kebakaran Hutan dan Lahan Selimuti Pekanbaru Riau
Komentar ini rupanya membuat warganet asal Indonesia ikut menyampaikan komentarnya terkait episode Upin Ipin ini.
''jangan seperti itu...kalo dapat oksigen tak terima kasih ...tapi kena asap menyalahkan saja..ini kan musibah...indonesia jga tak mau kena musibah ini...'' tulis salah satu akun YouTube.
''sampe segininya Malaysia ngatain indonesia..'' komentar pengguna lainnya.
Komentar ini lalu dibalas oleh seorang warganet asal Malaysia. Dirinya mencoba menjelaskan bahwa episode Upin Ipin ini sama sekali tidak bermaksud untuk menyindir Indonesia dengan kasus kabut asap.
''for all ur infomation.. nie bukn menyindir indonesia lah, upin ipin episode bahaya jerebu nie awal tahun dlu, bukn seleps jerebu di malaysia lh, adoii.. jgn nk menuduh melulu.. tu nma ny fitnah..'' tulisnya menjelaskan.
Warganet lain juga mencoba menjelaskan bahwa tidak seharusnya saling menyalahkan masing-masing negara terkait kabut asap yang terjadi.
Berita Terkait
-
2 Pelatih Spesialis Asia Masuk Radar Pelatih Timnas Indonesia, Siapa Dia?
-
Luncurkan Kampanye Makan Bergizi Hak Anak Indonesia, BGN: Akses Gizi Bukan Bantuan
-
Anak Muda Indonesia Ini Tawarkan Model Bisnis Berbasis Kepercayaan dan Data
-
Media Luar Negeri Bocorkan 3 dari 5 Calon Pelatih Timnas Indonesia
-
BRI Dukung PRABU Expo 2025, Dorong Transformasi Teknologi bagi UMKM Naik Kelas
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Cara Mematikan Fitur Autocorrect di HP Android agar Mengetik Bebas Gangguan
-
Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2026 Lengkap
-
5 Rekomendasi Tablet Multitasking Terbaik untuk Ilustrator
-
Empat Tim Esports Indonesia Siap Tempur di APAC Predator League 2026
-
7 Tips Memilih Smartwatch yang Tepat untuk Android, iPhone, dan Gaya Hidup
-
Turnamen Internasional Free Fire FFWS Global Finals 2025 Cetak Rekor Dunia
-
Adu HP POCO C85 vs Vivo Y28: Dibekali Baterai 6000 mAh Kamera 50 MP Tapi Harga Beda Jauh?
-
Buriram United Esports Juara Dunia FFWS Global Finals 2025 Free Fire
-
27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 November: Raih 6.000 Gems dan 15 Juta Koin
-
5 CCTV 360 Derajat untuk Jangkauan Luas, Harga Mulai Rp150 Ribuan