Suara.com - Belum lama ini, para ilmuwan di Rusia menemukan titik radiasi radioaktif di hutan merah Chernobyl. Lokasi ini dulunya pernah mengalami bencana dahsyat terkait nuklir. Penemuan ini menimbulkan pertanyaan, apakah daerah tersebut aman atau berbahaya?
Jauh sebelum berhasil ditemukan, tidak ada yang pernah mendeteksi dan menemukan titik radiasi radioaktif di daerah tersebut.
Radiasi di daerah tersebut memiliki dosis pemaparan sebesar 1 mSv per jam. Padahal, biasanya seseorang terkena radiasi sebanyak 2,4 mSv dalam satu tahun.
Hal ini lalu menjadikan hutan merah Chernobyl sebagai daerah dengan situs radioaktif paling aktif dan banyak di dunia.
Perjalanan para ilmuwan menemukan titik radiasi ini memang tidak mudah. Tim ini menghabiskan waktu sekitar dua minggu dengan melakukan pengawasan di area tersebut.
Pengawasan dilakukan dengan menggunakan pesawat tanpa awak atau drone fix-wing dan multi-rotor yang sudah dilengkapi dengan detektor radiasi yang sudah dirancang khusus.
Area seluas 15 km persegi ini lalu dipantau dengan menggunakan drone pada jarak 45 hingga 60 meter di atas permukaan tanah dan kecepatan 40 meter per jam. Penting sekali untuk menjaga jarak dengan daerah ini, agar tidak terpapar radiasi.
Hutan merah Chernobyl ini adalah salah satu daerah seluas 10 kilometer persegi yang mengitari PLTN Chernobyl, Polesia.
Pada tahun 1986, PLTN ini memicu bencana nuklir hingga banyak penduduk desa melarikan diri ke beberapa daerah sekitar.
Baca Juga: NASA Berencana Kirim Robot Nuklir Buru Alien di Bulan Jupiter
Akibat nuklir yang terjadi di daerah tersebut, banyak hutan pinus yang berubah warna, menjadi coklat-jahe atau kemerahan.
Pemerintah sempat menimbun hutan merah Chernobyl dengan waste graveyards atau kuburan limbah, namun, hal itu tetap saja menjadikan hutan merah sebagai daerah paling terkontaminasi radioaktif.
Para ilmuwan hingga kini sedang dalam usaha untuk melanjutkan survey dan penelitian terkait hutan merah Chernobyl yang penuh radiasi. Kita nantikan kabar jelasnya ya.
Berita Terkait
-
Geger Cesium-137! KLH Segel Pabrik di Serang yang Diduga Cemari Udang Ekspor, Sanksi Pidana Menanti
-
Bahaya Senjata Nuklir Mengintai Timur Tengah, Mesir Serukan Tindakan
-
KLH Temukan Sumber Pencemaran Radioaktif di Serang
-
Udang Beku RI Ditarik AS Karena Diduga Tercemar Radioaktif, Mendag Busan Mengakui
-
PLTN Siap Dibangun, 5 Negara Berebut Investasi Tenaga Nuklir di Indonesia
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Cara Buat Wallpaper 3D di iOS 26, Ubah Lock Screen iPhone Jadi Android
-
Komdigi Punya Sistem Khusus Awasi Konten Internet, Klaim Bukan Alat Bungkam Kritik Warga
-
Teaser Anyar Xiaomi 15T: Klaim Hadirkan Fotografi Leica 'Kelas Profesional'
-
China Larang Perusahaan Beli Chip AI NVIDIA: Saham Anjlok, Jensen Huang Kecewa
-
Kumpulan Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Bareng Ayah, Hasil Natural dan Gaya Variatif
-
Football Manager 26 akan Dirilis Awal November, Bakal Banyak Update Baru
-
Cuma Rp1 Jutaan Tapi Speknya Nggak Main-Main, Ini 5 Rekomendasi HP Terbaik September 2025
-
Video Hands-On iQOO 15 Beredar, Bawa Baterai Jumbo dan Efek Perubahan Warna
-
Penggemar Bocorkan Game Yakuza Anyar dari Sega, Segera Debut?
-
5 HP 'Flagship' Harga Rp1 Jutaan: Dulu Harga Belasan Juta, Performa Tetap Menarik