Suara.com - Facebook, seperti yang diwartakan BBC Jumat (24/5/2019), mengumumkan telah menghapus lebih dari 3 juta akun palsu selama periode Oktober 2018 sampai dengan Maret 2019.
Menurut Facebook jumlah akun yang dihapus pada lima bulan kemarin itu adalah yang terbesar yang pernah dilakukan oleh perusahaan media sosial terbesar di dunia tersebut. Selain itu, Facebook mengklaim telah menghapus tujuh juga konten berisi ujaran kebencian.
"Jumlah akun palsu yang kami tindak meningkat karena banyaknya serangan otomatis yang dilakukan oleh aktor-aktor jahat, yang berusaha membuat akun baru dalam jumlah besar di waktu bersamaan," kata Guy Rosen, wakil presiden Facebook bidang integritas layanan.
Rosen juga mengatakan bahwa sebagian besar akun palsu itu dibuat oleh para penyebar spam, yang berusaha untuk menghindari sistem deteksi Facebook.
Tetapi Facebook mengklaim sebagian besar akun palsu dihapus hanya beberapa menit setelah dibuat dan hal itu telah meminimalisasi risiko kerusakan dari akun-akun tersebut.
Facebook sendiri masih dalam sorotan beberapa waktu terakhir, terutama setelah layanannya digunakan oleh teroris kulit putih untuk menyiarkan video live pembantaian umat Islam di Selandia Baru.
Tak hanya itu, pendiri dan bekas pimpinan Facebook juga mengkritik media sosial tersebut yang dinilai lalai melindungi hak serta data pribadi pengguna. Facebook diketahui dimanfaatkan oleh Rusia untuk memengaruhi hasil pemilu Amerika Serikat pada 2016 lalu.
Baru-baru ini salah satu pendiri Facebook, Chris Hughes menganjurkan agar Facebook dipreteli karena sudah terlalu besar, sementara mantan petinggi bidang keamanan siber Facebook, Alex Stamos menilai CEO Mark Zuckerberg sudah tak layak memimpin perusahaan tersebut.
Baca Juga: Eks Petinggi Facebook: Mark Zuckerberg Harus Diganti
Berita Terkait
-
Cara Liat Akun Facebook Orang Lain yang Diblokir
-
Fenomena "Salam Interaksi": Mengapa Facebook Pro Diminati Banyak Emak-Emak?
-
Tertipu Loker Fiktif di Jakarta, Pemuda Garut Terdampar Tengah Malam Tanpa Uang dan Dokumen
-
Meta Rilis Fitur Akun Khusus Remaja ke Indonesia, Biar Anak Makin Aman Main Facebook
-
Facebook-Instagram Buka Suara soal Wacana Satu Orang Satu Akun Medsos di Indonesia
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
- 3 Alasan Presiden Como Mirwan Suwarso Pantas Jadi Ketum PSSI yang Baru
- 5 Sepatu Nineten Terbaik untuk Lari, Harga Terjangkau Mulai Rp300 Ribu
Pilihan
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
-
Harga Emas Melonjak! Antam Tembus Level Rp 2.622.000 di Pegadaian, UBS Ikut Naik
-
Purbaya Mau Turunkan Tarif PPN, Tapi Dengan Syarat Ini
Terkini
-
Spesifikasi iQOO Z10R: Padukan Dimensity 7360 dengan Baterai 6.500 mAh
-
HP Lipat Android Rp 30 Juta Terbakar Saat Uji Ketahanan, Baterai Meledak
-
5 HP Vivo RAM 8/256 Mulai Rp 1 Jutaan, Multitasking Makin Oke!
-
58 Kode Redeem FF Terbaru 16 Oktober: Ada Neon Ring dan Katana
-
Film Buatan AI Kini Bisa Ditampung di Platform Khusus, Pertama Kalinya di Dunia
-
ColorOS 16 Debut di Oppo Find X9, AI Potrait Glow dan Bisa Terhubung dengan Apple
-
Surge dan MyRepublic Menang Lelang Frekuensi 1.4GHz, Internet Murah 100 Mbps Segera Hadir di RI
-
Dikonfirmasi, iQOO 15 Bawa Baterai 7.000 mAh dan Fast Charging 100 W
-
Cara Mudah Pakai Fitur Instagram Music untuk Story dan Reels
-
Sony Bocorkan Teknologi Baru dan Jadwal Rilis PlayStation 6