Suara.com - Pemerintah Amerika Serikat (AS) diketahui meminta sejumlah negara sekutu untuk melakukan pelarangan atas penggunaan perangkat Huawei. Tak hanya dalam negeri, negara seperti Australia, Selandia Baru, hingga Inggris pun mengikuti perintah pemerintah AS.
Pemerintah mengatakan bahwa adanya celah keamanan yang membahayakan pada perangkat milik Huawei. Meski begitu, sejumlah negara-negara Asia justru mengabaikan imbauan tersebut dan menjalin kerja sama dengan Huawei.
Dilansir dari Los Angeles Times, sebagian besar negara di Asia Tenggara seperti Filipina bahkan telah melakukan uji coba jaringan 5G dengan menggunakan perangkat Huawei. Tak hanya itu, Huawei juga dipercaya sebagai vendor sistem pengawasan berbagai kota.
Menurut Brian Harding dari Center for Strategic and International Studies, Washington, AS, mengatakan bahwa seruan dari pemerintah Amerika Serikat ditanggapi dengan dingin di Asia Tenggara. Ia menambahkan bahwa hal ini mengindikasikan pengaruh Amerika Serikat di wilayah ini semakin redup.
"Ada keraguan apakah argumen Amerika Serikat tentang kejahatan Huawei dan hubungannya dengan pemerintah China benar-benar valid," ucap Brian Harding.
Sejauh ini, masih belum ada negara Asia Tenggara yang melakukan pemboikotan terhadap Huawei. Menurut analis, negara-negara di Asia Tenggara mempercayai teknologi Huawei dan menganggapnya setara dengan produk jaringan ternama seperti Nokia dan Ericsson. Tak hanya itu, perangkat Huawei juga menawarkan harga 20 hingga 30 persen lebih murah dibandingkan kompetitornya.
"Huawei membangun reputasinya sebagai value-for-money untuk pasar perangkat jaringan yang menarik bagi pasar (negara) berkembang," ucap John Ure, Direktur Telecommunication Research Project di University of Hong Kong.
Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad sendiri mengatakan bahwa negaranya akan menggunakan teknologi Huawei dalam berbagai aspek. Sementara Singapura masih belum memutuskan akan menggunakan teknologi jaringan 5G milik vendor mana.
Faktor lainnya yang membuat negara di Asia Tenggara tidak memboikot Huawei dikarenakan investasi perusahaan China tersebut sangat dibutuhkan untuk mendorong perkembangan teknologi bagi negara berkembang. Selain itu, Huawei juga menawarkan solusi teknologi untuk bidang kesehatan hingga smart city dalam paket lengkap.
Baca Juga: Tak Bergantung ke Google Play Store, Langkah Ini yang Diambil Huawei
Berita Terkait
-
Sediakan Palu untuk Pukuli Donald Trump, Stan Pameran di China Ditutup
-
Tak Bergantung ke Google Play Store, Langkah Ini yang Diambil Huawei
-
Google Minta AS Cabut Larangan Atas Huawei, Merasa Terancam?
-
Huawei Rilis Nama yang Berbeda untuk OS Pasar Internasional
-
Ponsel Terbaru Huawei Tidak Terpasang Aplikasi Facebook?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Imbas Krisis RAM, Berapa Harga iPhone 2026? Bakal Meroket, Ini Prediksinya
-
Mendagri Tito Viral Usai Komentari Bantuan Malaysia, Publik Negeri Jiran Kecewa
-
Panduan Mudah: Cara Memblokir dan Membuka Blokir Situs Internet di Firefox
-
Ponsel Murah Terancam Punah Tahun 2026, Apa itu Krisis RAM?
-
Fakta Unik Burung Walet Kelapa: Otot Sayap Tangguh bak Kawat, Mampu Terbang Nonstop Hingga 10 Bulan
-
Cara Tukar Poin SmartPoin Smartfren Jadi Pulsa
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Update Terbaru Stardew Valley 1.7: Bocoran Ladang Baru hingga Tanggal Rilis