Suara.com - Christie's, sebuah rumah lelang di London, mendapat peringatan keras dari seorang Duta Besar Mesir untuk Inggris. Pasalnya, acara pelelangan tersebut akan melelang patung kepala Firaun muda. Pelelangan yang seharusnya dilaksanakan pada Kamis (4/7/2019) ini pun terpaksa ditunda.
Tarek Adel, Duta Besar Mesir untuk Inggris, mengatakan bahwa peringatan tersebut dilayangkan dengan alasan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut mengenai legalitas dari patung kepala Firaun muda tersebut.
Seperti yang diketahui, kepala patung yang akan dilelang menyimpan nilai sejarah yang tinggi, mengingat itu merupakan kepala patung Tutankhamun, Firaun muda dari Dinasti Kedelapan belas Mesir Kuno.
Patung cokelat kuarsit Tutankhamun dengan wajah kuno Amun tersebut diperkirakan akan menghasilkan lebih dari 4 juta poundsterling atau sekitar Rp 71 miliar. Oleh karena itu, badan resmi akan meneliti kembali mengenai legalitas perdagangan barang, keaslian dokumen, dan bukti ekspor hukumnya dari Mesir.
Tarek Adel khawatir bahwa patung setinggi 28,3 cm tersebut telah sengaja "dihapus" dari Kuil Karnak di Luxor.
Sebelumnya pada Juni lalu, kedutaan Mesir telah meminta rumah lelang Christie's untuk menunjukkan berkas mengenai kepala patung Firaun muda tersebut. Namun, pihak Kedutaan Mesir mengatakan bahwa Christie's hanya mengonfirmasi memiliki dokumen tapi tidak menunjukkan dokumen tersebut ke kedutaan.
Meski mendapat peringatan, menurut laporan Guardian, Christie's tetap menyelenggarakan acara pelelangan tersebut.
"Kami telah memberikan informasi lengkap tentang Kepala Amun termasuk katalog lengkapnya. Kami tidak akan menawarkan objek apa pun utnuk dijual di mana ada kekhawatiran tentang kepemilikan atau ekspor," ucap perwakilan dari Christie's.
Namun, Tarek Adel tidak setuju dan mengatakan bahwa sikap tersebut sangat memalukan.
Baca Juga: Hina Jokowi sebagai Firaun Baru, Emak-emak Ditangkap Polisi
"Penjualan artefak Mesir yang berharga seperti itu sangat memalukan dan mencerminkan kurangnya rasa hormat yang mendalam terhadap upaya kami untuk menghentikan hal ini," tutur Tarek Adel.
Menurut Tarek Adel, pelelangan patung kepala Firaun muda mengabaikan moral dan etika terkait pelestarian dan perlindungan hak-hak budaya serta properti di seluruh dunia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 6 Oktober 2025, Banjir Ribuan Gems dan Kesempatan Klaim Ballon d'Or
-
HP Murah Honor X5c Rilis: Desain Mirip iPhone, Harga Sejutaan
-
Pemilik Ponpes Al Khoziny Bukan Orang Sembarangan, Petinggi Partai Beri Bantuan
-
Rincian Sensor Kamera iPhone 17 Series Terungkap, Semuanya dari Sony
-
57 Kode Redeem FF Terbaru 5 Oktober: Ada Bunny Bundle dan SG2 Troublemaker
-
19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
-
Xiaomi 17T Diprediksi Rilis Lebih Awal, Pertahankan Chip Premium MediaTek
-
Spesifikasi Infinix GT 30: HP Murah dengan Skor AnTuTu Tinggi, Layar 144 Hz
-
Mudah! Begini Cara Membuat Avatar Profil WhatsApp dari Foto Selfie
-
5 Kode Shift Borderlands 4 Terbaru: Ada Hadiah Kunci dan Legendary Ripper Shield