Suara.com - Untuk mencegah peredaran ponsel ilegal alias black market (BM), pemerintah segera mengeluarkan regulasi validasi International Mobile Equipment Identity (IMEI) yang direncanakan terbit pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Wacana ini pun tidak luput dari perhatian operator seluler yang bakal bertindak sebagai eksekutor aturan tersebut. Kali ini, Wakil Direktur Utama Hutchison Tri Indonesia, Danny Buldansyah, angkat bicara.
Ditemui di kawasan SCBD Jakarta pada Kamis (15/8/2019), Danny mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh aturan tersebut, namun dengan beberapa catatan.
"Tinggal dilihat dalam pelaksanaannya, ini tentunya Tri nggak mau menyulitkan dan menyusahkan pelanggan, apalagi merugikan pelanggan. Nah, ini kan yang harus dilihat bagaimana supaya pelaksanaan regulasi IMEI ini, inisiatif pemerintah ini, tidak sampai merugikan pelanggan."
Aturan tersebut, kata Danny, harus dibuat sejelas mungkin agar pelanggan bisa menghindari kesalahan pada saat pembelian ponsel baru. Artinya, pemerintah juga perlu membuat aturan baru soal perlindungan konsumen yang selaras dengan regulasi validasi IMEI.
“Contohnya, ada orang beli beli handphone dari Mal Ambassador dipakai untuk anaknya atau hadiah, tapi sampai di rumah enggak bisa dipakai karena dianggap ilegal. Nah itu gimana? Terus dia balikin ke toko, tokonya tidak mau. Nah ini apa namanya perlindungan konsumen, itu di mana gitu. Kalau dari sisi itu bagaimana hal-hal seperti ini dicegah,” imbuhnya.
Sedangkan dari kacamata operator, Danny menggarisbawahi dana tambahan yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membeli perangkat khusus yang disiapkan untuk mengeksekusi ponsel BM. Pasalnya, seluruh operator seluler diwajibkan punya alat verifikasi IMEI bernama EIR atau Equipment Identity Register yang harganya selangit.
Danny memperkirakan, setiap operator seluler setidaknya harua menyiapkan dana sekitar Rp 45-70 miliar untuk membeli dan mengoperasikan perangkat tersebut.
“Kalau saya lihat dari sisi operator, bebannya hanya beban perangkat yang harus diinvestasikan oleh operator. Kalau itu sudah jadi, sebetulnya tidak ada masalah,” tambahnya.
Baca Juga: Oppo Girang Pemerintah Segera Sahkan Aturan Validasi IMEI
Meski begitu, Danny menjelaskan bahwa operator tidak akan keberatan untuk berinvestasi pada mesin EIR. Tapi di sisi lain, pemerintah juga harus memahami keadaan finansial yang sedang dihadapi setiap operator seluler.
Pasalnya, Danny menilai bahwa industri telekomunikasi di Indonesia kurang stabil, sehingga keuntungan yang didapat perusahaan sangat tipis. Dengan keadaan itu, ditambah dengan investasi EIR, Danny berharap pemerintah juga punya solusi yang tidak memberatkan operator.
"Jadi, tambahan ini kalau bisa kita berharap bahwa pemerintah punya jalan keluarnya supaya investasinya ini tidak memberatkan operator," tandas Danny.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Tokopedia dan TikTok Shop Ungkap Sinergi Dahsyat Dongkrak Penjualan Batik!
-
Menuju Bulan 2030, China Gaspol Uji Roket dan Pesawat Antariksa
-
Hasil Lelang Frekuensi 1.4 GHz: Adik Prabowo hingga Telkom-MyRepublic Rebutan Internet Murah
-
Xiaomi Rilis Wearable Stylish Terbaru Mulai Rp1 Jutaan, Dapat Potongan Rp500 Ribu!
-
Gawat! Deepfake Real-Time Mulai Dijual di Darknet, Harganya Cuma Segini
-
Hemat Listrik Hingga 30 Persen? Ini Rahasia Teknologi AI Canggih dari Midea!
-
54 Kode Redeem FF Terbaru 1 Oktober 2025, Kesempatan Dapat Skin Scar Megalodon Alpha dan M4A1 Gratis
-
Investor Kakap Caplok Electronic Arts, Ini Daftar Game yang Dimiliki Arab Saudi
-
12 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 Oktober 2025, Klaim Gratis 2.000 Gems dan Icon Hernandez OVR 108
-
Ransomware Mengintai? Google Drive Luncurkan Fitur AI Pendeteksi dan Pemulih Otomatis