Suara.com - Kawasan di sekitar Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat telah diguncang 76 gempa selama periode 10 Agustus - 21 Agustus kemarin, demikian diungkap Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMGK). Rentetan gempa itu diperkirakan akan terus berlangsung.
Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menjelaskan bahwa 76 gempa itu terjadi di sekitar Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman.
"Jika kita mengamati rentetan gempa yang sedang berlangsung di Bogor saat ini, tampak bahwa fenomena gempa yang berpusat di Kecamatan Nanggung ini merupakan gempa tipe 3, yaitu aktivitas gempa swarm," jelas Daryono seperti yang dikutip dari akun Facebook-nya, Kamis (22/8/2019).
Gempa tipe 3, jelas Daryono, dicirikan dengan munculnya aktivitas gempa yang berlangsung secara terus menerus dengan magnitudo yang relatif kecil tanpa ada gempa utama.
Sementara gempa tipe 1 dicirikan dengan terjadinya gempa utama (mainshock) yang diikuti oleh gempa susulan (aftershocks). Gempa tipe 2 ditandai dengan munculnya gempa pendahuluan (foreshocks), kemudian terjadi gempa utama dan diikuti oleh aktivitas gempa susulan.
Lalu swarm sendiri adalah serangkaian aktivitas gempa yang terjadi di kawasan sangat lokal, dengan magnitudo relatif kecil, memiliki karakteristik frekuensi kejadian sangat tinggi, dan berlangsung dalam periode waktu tertentu.
"Aktivitas gempa di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor saat ini layak disebut swarm karena gempa yang terjadi sangat banyak tetapi tidak ada gempa yang magnitudonya menonjol sebagai gempa utama (mainshocks)," beber dia.
Pelepasan tegangan
Berdasarkan data hasil pemantauan BMKG terkini, tampak ada kecenderungan frekuensi kejadian gempa swarm semakin meningkat.
Baca Juga: Sukabumi Ikut Diguncang Gempa saat HUT RI, Aparat: Kursi Bergetar
"Aktivitas gempa ini merupakan cerminan berlangsungnya proses pelepasan tegangan pada batuan kulit Bumi yang berlangsung karena karakteristik batuan yang rapuh (brittle)," jelas Daryono.
Jika medan tegangan yang tersimpan dalam sudah habis, ia menjelaskan, maka aktivitas gempa swarm ini dengan sendirinya akan berakhir.
"Bagi kalangan ahli, gempa swarm merupakan fenomena alam biasa. Namun demikian karena fenomena semacam ini jarang terjadi dan masyarakat sebagian besar belum banyak memahaminya, maka wajar jika banyak warga yang merasa resah," kata Daryono.
Dari 76 gempa yang terjadi selama periode 10 - 21 Agustus, terdapat lima gempa yang guncangannya dirasakan oleh warga. Pertama, dua gempa pada 19 Agustus yang masing-masing berkekuatan M 3 dan M 2,5.
Tiga gempa lainnya terjadi pada 21 Agustus, masing-masing berkekuatan M 3,9, M 3,4, dan M 3,3.
Sesar aktif atau aktivitas Gunung Salak?
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini: Berawan hingga Hujan Ringan
-
Gerhana Bulan Total Langka 7 September 2025 Jam Berapa? Ini Jadwal Lengkap WIB-WIT
-
Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
-
Waspada! BMKG Peringatkan Cuaca Ekstrem: Hujan Deras, Angin Kencang, Banjir Rob Ancam RI Hari Ini
-
Riau Potensi Kebakaran Hutan, BMKG Mulai Modifikasi Cuaca Sepekan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
-
Pidato Perpisahan Sri Mulyani: Hormati Ruang Privacy Kami!
Terkini
-
Nadiem Makarim Terseret Kasus Pengadaan Chromebook, Apa Bedanya dengan Laptop Windows?
-
Purbaya Jadi Menkeu Gantikan Sri Mulyani, Luhut Ikut Trending di X
-
Kena Reshuffle Kabinet, Budi Arie Langsung Unfollow Prabowo, Netizen: Cie Ngambek
-
Pengiriman iPhone 17 Series Diprediksi Lampaui iPhone 16, Daftar Harganya Bocor
-
Desain Elegan! Meizu 22 Usung Bezel Putih Mirip iPhone dengan Kamera 108 MP
-
Viral Budi Arie Unfollow Medsos Prabowo Usai Dicopot, Warganet Ungkap Fakta Baru
-
Vivo V60 Siap Rilis, Harga Mulai Rp 6,9 Juta dengan Baterai 6.500 mAh & Fast Charging 90W
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
Cara Efektif Menghapus File Sampah di HP Android agar Lebih Lancar
-
Pertama di dunia, Google AI Plus Kini Tersedia di Indonesia, Mulai Rp 75.000