Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika akan digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil, apabila terus melakukan pemblokiran terhadap data internet di Papua dan Papua Barat. Sebelumnya diwartakan bahwa 20 organisasi masyarakat sipil telah mengirimkan somasi kepada Menteri Kominfo Rudiantara pada Senin (26/8/2019).
Tidak hanya itu, masih banyak pihak mempertanyakan kebijakan di Papua berbeda dengan apa yang dilakukan di Jakarta beberapa waktu silam. Selain itu, masih ada tiga berita tekno hits lainnya yang berhasil dikumpulkan tim Suara.com, berikut daftarnya:
1. Seminggu Blokir Internet Papua, Kominfo Kembali Diancam Digugat
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan digugat ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat oleh sejumlah organisasi masyarakat sipil apabila terus melakukan pemblokiran terhadap data internet di Papua dan Papua Barat.
Sebelumnya diwartakan bahwa 20 organisasi masyarakat sipil telah mengirimkan somasi kepada Menteri Kominfo Rudiantara pada Senin (26/8/2019).
2. Mengapa Blokir Internet di Papua Beda dengan Pembatasan Akses di Jakarta?
Sepekan sudah pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memblokir akses internet di Papua dan belum ada tanda-tanda kebijakan kontroversial itu akan dicabut.
Yang juga menarik, di Papua pemerintah memberlakukan blokir internet hampir secara keseruhan. Penduduk di pulau paling timur Nusantara itu hanya bisa menggunakan SMS serta telepon.
Baca Juga: Seminggu Blokir Internet Papua, Kominfo Kembali Diancam Digugat
3. Jutaan Bintang di Langit, Bisakah Kita Beli dan Namai Sendiri?
Ada jutaan, bahkan miliaran bintang di alam semesta yang luas ini, tentu manusia tertarik untuk membeli sebuah bintang dan menamainya sendiri. Namun, mungkinkah hal itu terjadi?
Penamaan sebuah bintang diatur oleh lembaga khusus yang berhak menamai objek-objek alam semesta, disebut International Astronomical Union (IAU). Oleh karena itu, untuk menamai sebuah bintang maka harus mendapatkan persetujuan dari IAU.
4. Beli Pakaian Dalam di Online Shop, Isi Paketnya Malah Bikin Ngakak
Berita Terkait
-
Beli Pakaian Dalam di Online Shop, Isi Paketnya Malah Bikin Ngakak
-
Sentil Kominfo, Ombudsman: Blokir Internet Papua Hambat Pelayanan Publik
-
HarmonyOS Lebih Aman Daripada Android?
-
Pembatasan Internet di Papua dan Kicauan Ibu Kota Pindah Jadi Berita Panas
-
Jutaan Bintang di Langit, Bisakah Kita Beli dan Namai Sendiri?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
Terkini
-
Siap Rilis dengan Telefoto 200 MP, Hasil Kamera Honor Magic 8 Pro Terungkap
-
35 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September: Dapatkan Player Pack SSR, Gems dan Skill Boost
-
35 Kode Redeem FF Terbaru 24 September 2025: Klaim Skin Booyah, Emote dan Bundle Ninja Sekarang!
-
Desain Oppo Find X9 Series Terungkap, Skor AnTuTu Diklaim Capai 4 Juta Poin
-
Samsung Galaxy Tab S11 dan S11 Ultra Resmi, Tablet Premium Harga Mulai Rp 15 Juta
-
5 Rekomendasi Hp 1 Jutaan yang Tahan Banting: dari Layar Jumbo sampai Tahan Air
-
Yakuza Kiwami dan Yakuza Kiwami 2 Bakal Hadir ke PS5 dan Xbox Sebentar Lagi
-
24 Kode Redeem FF Hari Ini 24 September 2025, Klaim M1887 dan M1014 Segera
-
13 Kode Redeem FC Mobile 24 September 2025, Veron Dan Marquez Menantimu
-
Mengenal Perplexity Comet AI, Browser Canggih yang Dibekali Kecerdasan Buatan