Suara.com - Cuitan Presiden Amerika Donald Trump terkadang kerap menimbulkan kontroversi. Seperti cuitan miliknya pada 31 Agustus lewat akun Twitter @realDonaldTrump yang dinilai oleh beberapa ilmuwan dapat membahayakan satelit mata-mata AS.
Cuitan tersebut pun diunggah bersamaan dengan sebuah gambar Semnan Launch Site One, lokasi yang diduga sebagai tempat terjadinya kegagalan peluncuran roket pembawa satelit di Iran.
Trump mencuitkan bahwa AS tidak terlibat pada kecelakaan yang terjadi dalam persiapan final salah satu peluncuran satelit Iran meskipun kedua negara bersitegang.
Walau isi cuitan tersebut terdengar sepele bagi orang awam, namun jika dilihat dari sudut pandang pakar militer dan ilmuwan, unggahan Trump berpotensi menyebabkan risiko keamanan yang sangat besar.
Pemerintah AS terkenal memiliki banyak rahasia mengenai satelit pengawasannya, namun hanya dengan melihat gambar yang diunggah Trump, para ahli dapat menemukan sejumlah detail penting.
Salah satu ahli astronom bernama Marco Langbroek menggunakan sudut gambar tersebut untuk mengetahui satelit mana yang mengambil gambar. Dalam perhitungannya dan waktu perkiraan foto yang jatuh pada waktu setempat (29 Agustus 2019 9.44 A.M UTC), ia sangat yakin bahwa gambar ini diambil oleh satelit USA 22A.
Sementara itu, astronom Cees Bassa melakukan prediksi mengenai tempat satelit dan mengatakan bahwa satelit tersebut terletak sekitar 382 kilometer dari lokasi peluncuran satelit Iran.
"Satelit ini dilengkapi dengan cermin 2,4 meter, sebanding dengan teleskop Hubble dan mampu menghasilkan 'gambar paling tajam dari permukaan Bumi' dibandingkan satelit biasa lainnya," ucap Cees Bassa, seperti yang dikutip dari Forbes.
Satelit pribadi diketahui hanya diperbolehkan mengambil gambar dengan resolusi tajam hingga 25 sentimeter. Namun, resolusi foto yang diunggah Trump setidaknya mencapai 10 sentimeter sehingga diduga bahwa itu merupakan satelit khusus.
Baca Juga: Donald Trump Ingin Google Dituntut, Ada Apa?
Beberapa pakar lainnya, seperti Joshua Pollack, seorang ahli proliferasi nuklir pun berpendapat bahwa hal yang dilakukan Trump sangat ceroboh dan dapat dimanfaatkan oleh negara musuh.
"Ini akan memiliki dampak global. Kecerobohan total dari itu semua. Sangat ceroboh," ucap Joshua Pollack kepada CNBC.
Tak hanya itu, gambar yang dibagikan Trump pun menarik perhatian bagi penggemar luar angkasa mengingat resolusi gambar yang luar biasa.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Program DCE Kini Hadir dengan Lompatan Teknologi AI: UMKM Bisa Langsung Temukan Tren Baru
-
Cloud ERP Canggih Ubah Cara Kerja Industri Ini
-
Instagram Hadirkan Fitur Reels Baru, Bisa Rekam hingga 20 Menit
-
IM3 Platinum Targetkan 1,5 Juta Lebih Pelanggan, Gandeng iPhone 17 Hadirkan Liburan Bebas Roaming
-
3 Rekomendasi Tablet Android Setara iPad untuk Kerja, Desain dan Hiburan
-
53 Kode Redeem FF Terbaru Aktif 25 November: Klaim Skin Booyah, Diamond, dan Item Digimon
-
5 Tablet Terbaik dengan SIM Card untuk Hadiah Anak Sekolah
-
25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 25 November, Klaim Pemain 110-115 dan Rank Up Gratis
-
Peluncuran Game The Elder Scrolls 6 Masih Lama, Petinggi Bethesda Minta Fans Bersabar
-
4 Tablet Infinix RAM 8 GB Paling Murah untuk Produktivitas Pekerja Kantoran