Suara.com - Pekan kemarin santer beredar via aplikasi pesan dan media sosial informasi berisi cara membuat hujan buatan dengan memanfaatkan air garam dan kabar ini dipastikan sebagai hoaks alias bohong belaka oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Kepala Stasiun Meteorologi BMKG, Citeko, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Asep Firman Ilahi, menyebut bahwa pesan mengenai cara memunculkan hujan buatan di tengah musim kemarau yang dibuat oleh orang tidak bertanggungjawab itu adalah hoaks.
"Sebenarnya isi pesan Broadcast WhatsApp di atas sudah sering diluruskan, tapi masih berlanjut saja, hoaks itu," tegas Asep, Minggu (15/9/2019), seperti dilansir dari Antara.
Menurutnya, dari sisi keilmuan, kegiatan memunculkan hujan buatan menggunakan air garam yang dijemur itu tidak mendasar. Dia membeberkan dari kegiatan tersebut juga tidak menghasilkan perubahan suatu zat atau biasa disebut proses fisis.
"Dari sisi keilmuan, kegiatan tersebut sangat tidak mendasar. Proses fisis-nya tidak ada," kata Asep.
Pesan seruan untuk menciptakan hujan buatan yang sempat beredar di beberapa WhatsApp Group, bunyinya seperti di bawah ini:
"Darurat Kemarau Panjang !!
Sediakan baskom air yang dicampur garam dan diletakkan di luar rumah, biarkan menguap, jam penguapan air yang baik adalah sekitar pukul 11.00 - jam 13.00, dengan makin banyak uap air di udara semakin mempercepat kondensasi menjadi butir air pada suhu yang makin dingin di udara.
Dengan cara sederhana ini diharapkan hujan makin cepat turun, semakin banyak warga yang melakukan ini di masing-masing rumah, ratusan ribu rumah maka akan menciptakan jutaan kubik uap air di udara.
Lakukan ini satu rumah cukup satu ember air garam, Sabtu pukul 10 pagi serempak..
Mari kita sama-sama berusaha untuk menghadapi kemarau kian parah ini..
Mohon diteruskan..kesemua group
Terima kasih."
Tag
Berita Terkait
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 28 Oktober 2025: Waspada Hujan Lebat di Indonesia
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Hujan Hingga Malam Hari
-
Prediksi Cuaca Hari Ini 27 Oktober 2025: Hujan Lebat Merata di Indonesia
-
Cuaca Ekstrem dan Suhu Panas Landa Indonesia, Waspada di Tiga Provinsi Siaga
-
Soal Mikroplastik di Hujan Jakarta, BMKG: Bisa Terbawa dari Wilayah Lain
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
Teknologi Bertemu Seni: SMARTFREN Malam 100 Cinta 2025 Tampilkan Orkestra Digital untuk Negeri
-
Pemerintah Diminta Siap Hadapi AI, dari SDM hingga Perkuat Keamanan Siber
-
Garmin Instinct Crossover AMOLED: Perpaduan Ketangguhan dan Keanggunan dalam Satu Smartwatch Hybrid
-
Redmi Turbo 5 Bakal Lebih Tangguh dengan Baterai Jumbo
-
Microsoft Dikecam Akibat Fitur Gaming Copilot yang Langgar Privasi
-
Komdigi Target 38 Kabupaten/Kota Punya Kecepatan Internet 1 Gbps di 2029, Ini Caranya
-
3 Cara Menghubungkan iPhone ke PC, Mudah dan Cepat untuk Transfer Data
-
BRIN Gelar INARI EXPO 2025: Dorong Kolaborasi dan Riset untuk Ekosistem Inovasi Berkelanjutan
-
28 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 Oktober: Klaim 60.000 Token dan 9.500 Gems di Hari Sumpah Pemuda
-
Spesifikasi Moto G06 Power: HP Murah Sejutaan dengan Baterai Jumbo 7.000 mAh