Suara.com - Jika buat Anda beberapa kota yang saat ini bermasalah adalah lokasi yang menyeramkan, Anda salah! Justru 'saudara perempuan Bumi' yakni Venus diasumsikan sebagai tempat yang mengerikan.
Di Venus, awan asam sulfat menembus langit kekuningan, sedangkan permukaannya berwarna merah kecoklatan, yang cukup panas untuk melelehkan timbal. Namun, gambaran tersebuut masih kurang suram.
Dilansir dari laman Metro, para ilmuwan telah mengklaim bahwa planet tetangga kita dulunya agak menyenangkan, dengan lautan dangkal, diprediksi mendukung sebagai tempat hunian alien.
Michael Way dari The Goddard Institute for Space Science telah menciptakan serangkaian simulasi yang menunjukkan bahwa Venus dapat dihuni selama dua hingga tiga miliar tahun. Kemudian sekitar 700 juta tahun yang lalu sebuah 'transformasi dramatis' mengubah iklim dan 'muncul kembali sekitar 80 persen dari planet ini'.
Bencana alam ini diyakini terjadi selama peristiwa 'outgassing' yang menyebabkan karbon dioksida menyembur ke atmosfer dan memicu efek rumah kaca yang tak terkendali.
"Venus saat ini memiliki hampir dua kali radiasi matahari yang kita miliki di Bumi. Namun, dalam semua skenario yang telah kami modelkan, kami telah menemukan bahwa Venus masih dapat mendukung suhu permukaan yang sesuai untuk air cair," kata Way.
Para peneliti membuat hipotesis bahwa Venus mungkin memiliki iklim yang stabil selama miliaran tahun. Ada kemungkinan bahwa peristiwa pelapisan ulang dekat-global ini bertanggung jawab atas transformasi dari iklim mirip Bumi menjadi rumah panas seperti yang kita lihat hari ini.
Masih ada dua hal yang tidak diketahui namun perlu ditangani, sebelum dapat mengatakan apakah Venus bisa ditinggali.
Pertama, perlu diketahui apakah air cair pernah ada di permukaannya. Maka, perlu memutuskan apakah peristiwa global pelaburan itu hanya peristiwa tunggal atau disebabkan oleh rantai panjang bencana dalam gerak lambat.
Baca Juga: iOS 13 Blokir Kata-Kata Umpatan, Begini Cara Mengakalinya
"Kami membutuhkan lebih banyak misi untuk mempelajari Venus dan mendapatkan pemahaman yang lebih rinci tentang sejarah dan evolusinya," kata Way.
Namun, dia menambahkan bahwa ada kemungkinan nyata di mana Venus bisa dihuni dan sangat berbeda dari Venus yang kita lihat saat ini. Ini membuka semua jenis implikasi untuk exoplanet yang ditemukan dengan apa yang disebut sebagai 'Zona Venus', yang mungkin, pada kenyataannya, menampung air cair dan memiliki iklim sedang.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
Terkini
-
Pakai Snapdragon 6 Gen 3, Segini Skor AnTuTu Redmi Note 15 5G Global
-
5 Rekomendasi Smartwatch yang Bisa Hitung Kalori Terbakar Paling Akurat, Cocok untuk Pantau Diet
-
Tak Hanya Layar OLED, iPad Mini 8 Diprediksi Pakai Chip Lebih Bertenaga
-
Jadi Prioritas, Sebagian Besar Pekerja Bethesda Garap Game The Elder Scrolls 6
-
5 Smartwatch dengan Fitur Olahraga Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta untuk Pemula
-
33 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Desember: Raih Pemain Italia OVR 115 dan 10.000 Gems
-
59 Kode Redeem FF Terbaru 17 Desember: Klaim Bundle Anniversary, Diamond, dan Item Winterland
-
Honor Win Debut Akhir Desember, HP Gaming dengan Baterai Super Jumbo
-
5 Rekomendasi Smartwatch Murah dengan Fitur Kesehatan Lengkap, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Cara Mudah Mengakses Komputer Lain dari Mac