Suara.com - Jika selama ini Samsung selalu menyerang iPhone lewat iklan-iklannya. Namun kini bukan ponsel Apple yang diserang, namun malah Huawei.
Dalam sebuah iklan terbarunya, kali ini pabrikan ponsel asal Korea Selatan mengeluarkan serangan kepada Huawei.
Entah apa yang melatarbelakangi aksi Samsung ini, namun tidak adanya fitur Google Mobile Services atau GMS di Huawei khususnya Huawei Mate 30 yang baru rilis ini menjadi topik ejekan Samsung untuk Huawei.
Seperti yang diketahui, Huawei masuk dalam daftar hitam perdagangan Amerika Serikat sehingga perangkat asal China ini tidak lagi bisa mengakses Android milik Google.
Dilansir dari Android Central, ejekan Samsung untuk Huawei ini disampaikan dalam sebuah iklan.
Baca Juga : Anti Mainstream, Xiaomi Mi Mix Alpha Hadirkan Desain Unik dan Kamera 108 MP
Dalam iklan tersebut, Samsung mencoba mengingatkan pembeli bahwa Galaxy Note 10 sudah dilengkapi dengan seluruh aplikasi dan layanan Google.
Tidak hanya itu, bukti keunggulan ponsel Samsung karena sudah didukung oleh YouTube premium dengan akses empat bulan gratis.
Karena merupakan milik Google, dapat dipastikan jika Huawei nantinya tidak bisa menjajal platform berbagi video terbesar di dunia ini. Aplikasi YouTube bahkan harus absen di Huawei Mate 30 dan Huawei Mate 30 Pro.
Baca Juga: Samsung Rilis Video Panduan Penggunaan Galaxy Fold, Begini Lho Pemakainnya
Iklan Samsung ini dibuat dalam bahasa Spanyol dan diedarkan melalui email ke kawasan Amerika Selatan. Entah sengaja muncul di waktu bersamaan atau apa, iklan ini resmi dirilis tepat saat Huawei merilis Mate 30 di Jerman.
Dalam iklan juga dijelaskan bahwa Samsung Galaxy Note 10 sudah menyediakan berbagai fitur dan aplikasi Google seperti YouTube, Chrome, Gmail, Photos, Maps, Driver, dan Play Store. Sayangnya deretan aplikasi ini tidak teredia di dua ponsel anyar Huawei.
Baca Juga : Lagi, Apple Watch Menyelamatkan Nyawa dari Kecelekaan Sepeda
Tidak diketahui dengan pasti alasan Samsung membuat ejekan untuk Huawei. Namun, banyak yang berspekulasi bahwa Samsung menganggap Huawei sebagai saingan dalam dunia ponsel, sama seperti iPhone. (HiTekno.com).
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
55 Kode Redeem FF 12 Desember 2025: Klaim Skin Salju Gratis dan Bundle Yeti
-
Takut Kehilangan? Ini Cara Mudah Menambahkan AirPods ke Find My iPhone
-
29 Kode Redeem FC Mobile 12 Desember 2025: Tips Berburu Mane dan Gaet Nedved 115 Gratis
-
7 Rekomendasi Memori HP MicroSD Card Terbaik, Kecepatan Baca Super Ngebut Anti Lemot
-
Clair Obscur Expedition 33 Borong Penghargaan di The Game Awards 2025
-
Redmi TV X 2026 Resmi Debut: Tawarkan Panel Mini LED 50 Inci, Harga Rp5 Jutaan
-
51 Kode Redeem FF Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Emote Moonwalk dan Skin Winterland
-
Dua Game Baru Tomb Raider Muncul di TGA 2025, Sasar Konsol dan PC
-
23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 12 Desember 2025, Klaim Kartu Glorious dan 5.000 Gems
-
Sony A7 V Resmi Dirilis: Cek Harga, Spesifikasi Lengkap, dan Promo Pre-Order Desember 2025